Motor Listrik Yamaha E01 Mulai Disewakan, Segini Biayanya Di Jepang

MOTOR Plus-online.com - Program rental motor listrik Yamaha E01 sudah dimulai di Jepang.

Dipamerkan saat IIMS 2022, Yamaha E01 menjadi sorotan para penggemar motor di Indonesia.

Soalnya E01 punya spek menawan buat motor listrik, dengan dimensi dan karakter handling mirip Yamaha NMAX.

Sayangnya publik belum bisa membeli E01, karena Yamaha Indonesia masih mengambil data E01 terutama riset jalan dan penggunaannya.

Di Jepang sendiri, Yamaha E01 sudah disewakan mulai 12 Mei 2023, dengan harga yang bikin kaget.

Yuka Samudera/MOTOR Plus

MOTOR Plus saat melihat motor listrik Yamaha E01 secara dekat.

Buat yang belum kenal Yamaha E01, disebut kalau secara spek masuk kategori motor listrik kelas dua.

Maksudnya dari dimensi dan kecepatannya, mirip motor bensin bermesin 125 cc seperti NMAX 125.

Yamaha E01 pakai motor AC synchronous 0.98 kW dengan tenaga maksimal 10,86 dk / 5.000 rpm, lalu torsinya fantastis mencapai 30 Nm / 1.950 rpm.

Baterainya ESB5 Lithium-ion, dengan jarak tempuh diklaim tembus 104 Km, mantap kan.

Baca Juga: Mantap, Motor Listrik Yamaha E01 Jadi Marshal Bike di Event Marathon Superball Run 2022

Yang jadi ciri khas Yamaha E01, pertama adalah baterinya model tanam, alias bukan swap yang bisa dilepas.

Makanya Yamaha E01 dilengkapi charger portable, lalu pengecasan sampai penuh butuh waktu 14 jam.

Dicek oleh Motorplus di website bike-rental.yamaha-motor.co.jp memulai layanan rental Yamaha E01, dealernya mencapai empat lokasi.

Seperti Sapporo, lalu Nagoya Tokugawa, Osaka Minoh, sampai di terminal Airport Fukuoka.

Yuka S./MOTOR Plus

Hadir di Indonesia, motor listrik Yamaha E01 ada 3 opsi charge baterai.

Penyewannya bisa cuma empat sampai delapan jam, atau mau full satu hari dan bisa ditambah satu jam sampai satu hari.

Untuk sewa 4 jam biayanya 4.500 Yen, kalau dikonversi jadi 491.056 Rupiah tuh.

Lalu kalau mau bawa Yamaha E01 seharian, biaya rentalnya Rp 687.479, lumayan juga ya.

Menarik juga kalau rental Yamaha E01 muncul di Indonesia, tentunya harus disesuaikan biayanya biar mudah dijangkau.