MOTOR Plus-Online.com - Mitos yang selalu ada setiap balapan MotoGP Prancis di sirkuit Le Mans masih akan terus dibahas, yaitu tidak ada anak kampung sini alias akamsi atau local hero yang bisa menang.
Sampai MotoGP Prancis 2023 akhir pekan ini (13-14/5/2023), tentu saja nama dua pembalap Prancis, Johann Zarco dan Fabio Quartararo akan mendapatkan banyak dukungan lokal.
Keduanya bukan pembalap sembarangan karena sama-sama menyandang gelar juara dunia.
Johann Zarco adalah satu-satunya pembalap yang memiliki dua gelar juara dunia Moto2.
Sedangkan Fabio Quartararo adalah pembalap Prancis pertama yang meraih titel gelar juara dunia MotoGP.
Namun keduanya sama-sama tidak pernah menang di Le Mans, baik itu di kelas GP125/Moto3, Moto2 dan MotoGP.
Unik memang, baik Johann Zarco dan Fabio Quartararo sama-sama tidak pernah mengumandangkan lagu kebangsaan Prancis, La Marseillaise di podium tertinggi.
Johann Zarco dan Fabio Quartararo masih punya peluang bersaing di tiga besar, keduanya sama-sama sudah mendulang satu podium musim ini.
Tetapi keduanya belum meraih kemenangan karena kendala masing-masing, seperti Quartararo yang masih dengan masalah top speed Yamaha.
Baca Juga: Motor Murah Kloningan Honda Genio dan Vespa, Harga di Bawah Rp 25 Jutaan
Pun dengan Johann Zarco yang belum bisa memaksimalkan Ducati Desmosedici GP23.
Jika melihat nama-nama pemenang empat seri sebelumnya, apakah MotoGP Prancis 2023 akan memunculkan nama pemenang baru di Le Mans?
Mungkin saja Francesco Bagnaia yang belum pernah menang MotoGP Prancis sejak debut di 2019.
Terakhir kali Bagnaia menang MotoGP Prancis adalah di Moto2 tahun 2018 usai mendominasi dari pole position.
Baca Juga: Jelang MotoGP Prancis 2023 Marc Marquez Ultimatum Honda, Saran Legenda MotoGP
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR