Cegah Bengkel Curang Saat Tambal Ban, Wajib Sedia Ban Dalam Cadangan

Uje - Selasa, 9 Mei 2023 | 11:05 WIB
kompasiana.com
Ilustrasi ban dalam motor yang rusak saat dipakai

MOTOR Plus-online.com Buat para bikers yang masih pakai ban dalam di motornya wajib waspada dengan paku yang bikin ban bocor.

Ban dalam memang lebih mudah bocor ketimbang ban tubeless saat tertutusuk paku ketika riding.

Ketika ban dalam tertusuk paku otomatis semua angin ban akan keluar sehingga harus segera ditambal.

Berdasarkan pengalaman MOTOR Plus, masih cukup banyak bengkel curang saat melakukan proses tambal ban.

Seperti mekanik yang menyarankan ganti ban dalam baru karena tidak memiliki alat tambah ban dalam.

Atau memang kondisi ban dalam yang sudah terlalu banyak tambalan sehingga disarankan ganti ban dalam baru.

Masalahnya masih cukup banyak bengkel curang yang melakukan ketok harga ban dalam.

Seperti memberikan ban dalam murah yang kualitasnya jelek tapi dijual mahal.

Baca Juga: Murah Bayar Rp 75 Ribu Perpanjang SIM Online Enggak Capek Antri Langsung Diantar Sampai Depan Rumah

 Baca Juga: Bikers Jangan Sampai Kelewatan, Langsung Manfaatkan Penghapusan Denda PKB Sampai Akhir Mei 2023

 

FDR
Sedia ban dalam sebelum kena ketok harga bengkel curang

Banyak bengkel curang memberikan ban dalam yang harga aslinya Rp 15-20 ribuan tapi dijual dengan harga di atas Rp 50 ribu.

Sementara ban dalam motor dengan merek terkenal seperti FDR, IRC dan Swallow harga aslinya hanya Rp 30 ribuan.

Untuk mencegah hal ini tidak ada salahnya para pemilik motor yang motornya masih pakai ban tube type atau dengan ban dalam wajib sedia ban dalam cadangan di motornya.

Ban dalam cadangan ini bisa disimpan di bagasi motor karena ukurannya yang kecil dan memang tidak memkan tempat banyak.

Jadi saat mekanik beralasan ban dalam harus diganti kalian paling hanya keluar jasa pasang ban dalam dengan tarif Rp 10-20 ribuan saja.

Jauh lebih hemat ketimbang kalian harus beli ban dalam murahan tapi harga diketok jauh oleh bengkel curang.

Penulis : Uje
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular