Ban Dalam Tetap Laku Dibeli Meski Era Ban Motor Tubeless, Pabrikan Ban Kasih Jawaban

Yuka Samudera - Rabu, 10 Mei 2023 | 20:35 WIB
Dok. MOTOR Plus
Ilustrasi ban dalam motor. Ban dalam masih laku dibeli meski ban motor tubeless sudah menjamur. Pabrikan ban kasih jawaban nih!

MOTOR Plus-Online.com - Meski ban motor tubeless menjamur di mana-mana, ban dalam tetap laku dibeli, ternyata pabrikan ban kasih jawaban begini.

Di era sekarang, ban motor sudah menggunakan model tubeless atau tanpa ban dalam, bahkan langsung dari pabrikan.

Namun ternyata, ban dalam untuk ban motor varian tube type masih diburu dan laku dibeli hingga sekarang.

Padahal motor pabrikan pun sekarang sudah jarang menggunakan ban motor bertipe tube type.

Tetapi faktanya, beberapa toko ban atau tukang tambal ban pun mengakui penjualan ban dalam tetap tinggi dan dicari para pengguna motor.

Hal ini dilansir dari hasil survey yang dilakukan pihak PT. Gajah Tunggal Tbk sebagai produsen ban IRC dan Zeneos di Indonesia.

"Kami pun melakukan survey ke beberapa toko ban dan tambal ban untuk bertanya soal ban dalam," buka Dodiyanto selaku Senior Brand Executive & Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk saat sesi obrolan santai bersama MOTOR Plus Online, Selasa (9/5/2023) via Zoom Meeting.

"Survey ini kita lakukan 2-3 bulan lalu di sekitar Jabodatek, hampir 30 toko ban kita datangi,"

Baca Juga: Ciri Bengkel Motor Curang Dilihat dari Harga Tambal Ban Dalam Momen Tertentu Bisa Naik Jadi Segini

"Ternyata hasilnya memang ban dalam masih dicari oleh pemotor. Namun uniknya, bukan hanya pemilik motor dengan tube type saja, untuk ban motor tubeless pun juga mencari ban dalam," lanjutnya.

Nah pertanyaannya, kenapa para pemilik motor dengan ban tubeless mencari ban dalam?

Ternyata mereka masih membutuhkan ban dalam untuk ban motor tubeless di beberapa situasi tertentu.

"Jadi ada beberapa kondisi mengapa ban dalam masih dibutuhkan oleh pemilik motor dengan ban tubeless," ujarnya.

"Pertama, pelek mereka sering dicongkel atau bocor alus saat ganti ban atau pelek lebih besar, nah akhirnya ditempel ban dalam, karena peleknya lecet-lecet,"

Istimewa
Ban dalam untuk motor trail bahannya lebih tebal, berbeda dengan ban dalam on road biasa.

Dodi melanjutkan, yang kedua biasanya karena tambalan di ban motornya sudah banyak.

"Ban masih bagus, tapi tambalan ada di beberapa titik lebih dari satu area bocor halus, Cara mengakalinya pakai ban dalam lagi," ucap Dodi.

"Yang terakhir lapisan ban motor luar sudah botak, duit sayang beli ban baru, akhirnya mereka beli ban dalem sementara. Jadi faktor begitu yang kita temui di market," bebernya.

Baca Juga: Cegah Bengkel Curang Saat Tambal Ban, Wajib Sedia Ban Dalam Cadangan

Dirinya juga menjelaskan efek penggunaan ban dalam untuk ban motor tubeless.

'Ban tubeless pakai ban dalam gapapa, namun misal dari ban tubeless baru lalu pakai ban dalam baru juga kan itu rugi," ungkapnya.

"Sebenarnya kembali ke peruntukannya, tapi untuk kondisi darurat seperti itu kita tak bisa melarang juga," tutupnya ramah.

Jadi terbongkar kenapa ban dalam masih laku terjual di pasaran kan?

Penulis : Yuka Samudera
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular