MOTOR Plus-Online.com - Menjalani seri kedua, ARRC Malaysia 2023 di sirkuit Sepang (13-14/5) pembalap Indonesia, Wahyu Aji Trilaksana beberkan strategi.
Menunggangi Yamaha MX-King di sirkuit Sepang yang terkenal panjang, maka butuh performa mesin yang stabil.
Agar mesin tidak jebol dan bisa balapan dengan baik di posisi terdepan.
Maka dari itu Wahyu Aji yang membela tim yang didirikannya, Racetech Sixty Racing memiliki racikan untuk di Sepang.
"Ada upgrade untuk motor di Sepang, kita pakai head baru dan ubahan durasi noken as dan ratio baru untuk di Sepang," kata Wahyu Aji saat dihubungi.
"Untuk detail dan bukaan kemnya, bisa tanya ke Ko Leon (Chandra, Kepala Mekanik) aja mas," selorohnya.
"Kita ubah durasi noken as agar putaran atasnya lebih baik, dibandingkan di seri pertama (Thailand)," Wahyu Aji menambahkan.
Berkaca pada seri pertama, Yamaha MX-King yang masih baru digunakan untuk balap ini memang baru bagi Wahyu Aji.
Tak heran sirkuit Buriram di Thailand yang selalu jadi favorit pembalap 29 tahun itu, justru beberapa kali posisinya merosot ke paling belakang.
Baca Juga: Blak-blakan Banyak Sisi Positif IRC Sponsori Tim Road Race Meski Bukan Pemasok Ban
Kini dengan ubahan yang dilakukan diharapkannya bisa lebih konsisten di posisi terdepan.
"Karena targetnya jelas podium, itu yang selalu saya usahakan," pungkasnya.
Memasuki balapan pertama di Malaysia (13/5) esok, Wahyu Aji kini baru mengumpulkan 14 point yang ya dapatkan dari Thailand.
Dengan hasil yang lebih baik di Sepang, Wahyu bertujuan untuk merayap naik dari peringkat sembilan yang ia tempati kini.
Baca Juga: SIM Pertama Sudah Muncul Sejak Zaman Hindia Belanda, Bentuk Unik dan Cuma Ada Satu Jenis
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR