MOTOR Plus-online.com - Komplotan yang diduga geng motor berani bacok polisi di Indramayu, sebelumnya live streaming di Instagram.
Aksi pembacokan dengna korban seorang polisi itu berada di Jalur Pantura Desa Sukrawetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Peristiwa yang dilakukan geng motor itu terjadi pada Rabu (10/5/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.
Live Instagram yang dilakukan para remaja tersebut bertujuan mengajak tawuran dengan kelompok lain.
Komplotan geng motor yang mayoritas masih pelajar itu membawa berbagai senjata tajam.
Menurut pengakuan mereka, tawuran tersebut dilakukan hanya untuk hiburan.
Dari live streaming instagram yang dilakukan pelaku tersebut, polisi akhirnya mengatahui kejadian tersebut.
Petugas pun bergegas menuju lokasi kejadian untuk membubarkan massa.
Baca Juga: Geng Motor Sadis Bacok dan Lindas Korban di Palmerah, Diciduk Polisi Terancam 12 Tahun Penjara
Hal tersebut dijelaskan Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar.
"Pada saat itu terlihat ada sekitar 20 kelompok remaja. Selanjutnya dilakukan penangkapan dan penghadangan sesuai dengan SOP," tuturnya yang didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muhammad Hafid Firmansyah dikutip dari TribunJabar.id.
Saat itu ada dua orang yang berhasil diamankan karena membawa senjata tajam.
Tiba-tiba dari belakang ada tersangka lain yang langsung membacok anggota polisi saat bertugas.
Akibat pembacokan itu, seorang polisi terluka dan harus menerima 12 jahitan.
Korban diketahui adalah Bripka Sugiono yang bertugas sebagai anggota Reskrim Polsek Sukra.
"Tersangka MA ini saat itu langsung melarikan diri tapi berhasil ditangkap oleh petugas yang lain," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "KETERLALUAN, Pelajar Subang yang Bacok Polisi Katanya Cuma Cari Hiburan, Sempat Live di Instagram"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR