MOTOR Plus-online.com - Seorang pengendara terkena E-TLE memang tidak menyadari dan surat pemberitahuan datang ke rumah.
Jangan kaget tiba-tiba dapat whatsapp tilang elektronik, simak penjelasan polisi agar lolos jeratan dari penipuan.
Perlu diketahui prosedur pemberitahuan tilang elektronik agar tidak main bayar denda ketika dinyatakan melanggar aturan lalu lintas.
Setiap wilayah punya cara dalam pengiriman surat tilang elektronik kepada pelanggar.
Seperti beberapa waktu heboh surat tilang elektronik yang dikirimkan melalui WhatsApp yang bisa menjerat bila tidak tahu prosedur yang benar.
Kasatlantas Polres Kudus AKP Ivan Prabowo membeberkan prosedur pengiriman surat tilang elektronik yang benar kepada pelanggar lalu lintas di wilayah hukum Polres Kudus, Jawa Tengah.
"Pelanggaran lalu lintas yang terdeteksi oleh kamera E-TLE akan diverifikasi mengenai data kepemilikan dan data kendaraan yang digunakan untuk melanggar," jelas Ivan dalam keterangannya, Sabtu (13/5/2023).
Usai kendaraan teridentifikasi, petugas Satlantas akan mengirimkan surat konfirmasi kepada pelanggar melalui Kurir Go Sigap sesuai dengan alamat yang tertera.
“Setelah mendapatkan surat pemberitahuan pelanggaran, masyarakat bisa melakukan konfirmasi melalui nomor Whatshaap 0812-2356-2017. Atau bisa datang ke posko E-TLE Polres Kudus ,” terangnya.
Selanjutnya petugas Satlantas akan memberikan nomor BRIVA kepada pelanggar setelah proses konfirmasi selesai.
Adapun pembayaran BRIVA dapat dilakukan di ATM BRI, Agen Brilink, Indomaret, Alfamart, dan tempat lainnya yang telah ditentukan.
"Surat konfirmasi tilang akan dikirimkan ke alamat kendaraan terdaftar, bukan melalui pesan singkat WhatsApp yang sering beredar. Oleh karena itu, jika masyarakat menerima pesan singkat tersebut, disarankan untuk mengabaikannya," bebernya.
Sebagai informasi, Satlantas Polres Kudus mencatat 2.801 pelanggaran dan memberi 6.125 teguran melalui tilang elektronik atau E-TLE selama periode Januari-April 2023.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto, mengajak masyarakat khususnya di wilayah Kudus untuk lebih tertib berlalulintas.
“Angka tersebut masih terbilang cukup tinggi. Jadi kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tertib berlalu-lintas,” kata AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasatlantas Polres Kudus, AKP Ivan Prabowo dalam keterangannya pada Sabtu (13/5/2023).
Menurut Ivan, kamera Electronic Traffic Law Enforcement atau E-TLE statis dipasang di beberapa titik di Kudus.
"Selain itu, tilang elektronik juga terdapat di kamera petugas melalui aplikasi E-TLE Mobile yang terpasang pada setiap handphone personel. Oleh karena itu, petugas di lapangan dapat dengan mudah menangkap pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat," ungkapnya.
Ia pun mengimbau kepada para pengendara untuk selalu tertib berlalulintas, karena sangat berhubungan dengan keselamatan di jalan raya.
KOMENTAR