Bertubi-Tubi Yamaha Di MotoGP Prancis 2023, Bikin Tak Jelas Nasib Skuat Satelit Dan Pembalap Incaran

Joni Lono Mulia - Kamis, 18 Mei 2023 | 21:40 WIB
MotoGP
Bertubi-tubi Yamaha di MotoGP Prancis 2023, performa jeblok Fabio Quartararo (kiri atas) dampaknya kena ke pembalap incaran musim depan Jorge Martin (kiri bawah) dan calon skuat Yamaha satelit, VR46 Racing Team (kanan)

MOTOR Plus-online.com - Pabrikan dengan logo Garpu Tala mengalami pukulan bertubi-tubi di MotoGP Prancis 2023 sampai bikin tak jelas nasib skuat MotoGP satelit dan pembalap incaran musim depan.

Performa motor MotoGP Yamaha YZR-M1 tidak dalam kondisi baik-baik saja.

Padahal bicara performa mesin sudah lebih meningkat dari motor MotoGP Yamaha M1 musim lalu, top speed motor Yamaha M1 2023 lebih bertenaga.

Apa mau dikata, top speed meningkat tidak lantas berimbas ke performa lain terutama traksi ban belakang, cornering speed serta feedback daya cengkeram ban depan.

Jadi masalah sehingga motor MotoGP Yamaha YZR-M1 ompong di performa time attack atau settingan motor untuk kualifikasi.

Alhasil, motor MotoGP Yamaha YZR-M1 susah untuk bisa langsung menerobos ke kualifikasi 2 atau Q2.

Kalau berhasil lolos Q2 langsung, keteteran juga saat tos-tosan memperebutkan posisi di 2 barisan depan.

Efeknya jadi mubazir motor MotoGP Yamaha M1 2023 punya top speed jos dan setting motor untuk balapan yang apik, tapi tidak dapat posisi start yang bagus.

Kondisi motor MotoGP Yamaha M1 2023 dirasakan benar pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo.

Baca Juga: Lebih Parah Dari Marc Marquez, Fabio Quartararo Putuskan MotoGP 2023 Balik Ke Settingan Yamaha M1 Lama

Sampai-sampai saking frustrasinya memutuskan untuk ronde MotoGP selanjutnya, mulai MotoGP Italia 2023 Juni mendatang fix bakal pakai settingan motor Yamaha M1 2021.

Bukan kaleng-kaleng Fabio Quartararo pilih balik ke setting motor Yamaha M1 2021 karena itu motor MotoGP yang mengantarkannya jadi juara dunia.

"Saya bisa merasakan performa terbaik dari motor MotoGP Yamaha M1 2021 karena masih bisa diajak kencang saat time attack dan pakai ban baru."

"Meski punya kelemahan di soal top speed, artinya dengan top speed dapat diatasi rasa-rasanya kombinasi setting motor Yamaha M1 2021 dengan top speed seperti ini potensi lebih baik," imbuh Fabio Quartararo.

Jelas motor MotoGP Yamaha YZR-M1 masih punya banyak masalah, jangankan untuk bisa menarik minat skuat atau pembalap mau pakai motor MotoGP Yamaha.

Pembalap dan skuat Yamaha pabrikan sendiri masih kelimpungan, tampak jelas di 5 ronde MotoGP 2023 yang telah berlangsung baru sekali podium 3 di MotoGP Amerika.

Sisanya tidak pernah finis podium, kondisi yang dialami Yamaha tentunya bikin pembalap dan skuat MotoGP pikir-pikir untuk menggunakannya di musim depan.

Seperti halnya dengan Jorge Martin yang sempat santer dikabarkan MotoGP musim ini jadi yang terakhir berstatus pembalap Ducati satelit.

Jorge Martin ingin jadi pembalap skuat MotoGP pabrikan dan kans itu peluangnya besar jika gabung dengan Yamaha.

Baca Juga: Hasil Sprint MotoGP Prancis 2023, Jorge Martin Juara, Marc Marquez Gagal Amankan Podium

Faktor motor MotoGP Yamaha YZR-M1 yang belum bisa sepadan dengan motor MotoGP rival bisa membuat kabar burung Jorge Martin pindah dari Ducati ke Yamaha bubar jalan.

Apalagi ditegaskan direktur motorsport Ducati Corse, Paolo Ciabatti, soal kontrak Ducati dengan Jorge Martin.

"Harapannya kami bisa mempertahankan komposisi pembalap dan tim yang sama untuk musim depan."

"Terkait santer Jorge Martin pindah saya merasa Jorge Martin pembalap yang suka akan kemenangan dan saat ini motor Yamaha belum pada posisi motor MotoGP yang suka menang," sindir Paolo Ciabatti.

Tak hanya Jorge Martin, tentunya juga berdampak jadi pertimbang atau pikir-pikir buat skuat yang dipinang sebagai skuat Yamaha satelit.

Dalam konteks ini adalah skuat MotoGP milik Valentino Rossi atau VR46 Racing Team.

Skuat MotoGP milik Valentino Rossi santer di musim depan bakal menjadi skuat Yamaha satelit karena sosok Valentino Rossi yang sudah identik sebagai pembalap Yamaha.

Tak hanya itu Valentino Rossi juga didaulat sah sebagai Brand Ambassador Yamaha hingga 2024.

Namun begitu lagi-lagi pembalap dan skuat MotoGP akan pertimbangkan dan pikir-pikir bergabung dengan Yamaha.

Baca Juga: Banyak Fakta Mengejutkan MotoGP Prancis 2023, Di Antaranya 4 Juara Dunia MotoGP Tak Berkutik

Jika motor MotoGP Yamaha YZR-M1 kalah kompetitif dari motor MotoGP rival.

Makin parah di fakta 5 ronde MotoGP yang sudah digelar baik Sprint atau Main Race.

Motor MotoGP Eropa, Ducati dan KTM menguasai podium tertinggi balap Sprint Race.

Kemudian di Main Race, Ducati menang 4 kali dari 5 balapan MotoGP yang digelar.

Ducati menang MotoGP Portugal, Argentina, Spanyol dan Prancis.

Tidak ada motor MotoGP Yamaha yang menang di 5 ronde MotoGP 2023 yang sudah berjalan, baik Sprint maupaun Main Race.

Wajar jika pembalap atau skuat yang digadang-gadang bakal jadi keluarga Yamaha di musim mendatang, memilih untuk pikir-pikir dulu.

Kuncinya ada di performa motor MotoGP Yamaha YZR-M1 2023 bisa segera kompetitif dan langganan meraih kemenangan di musim ini atau tidak?

Source : Berbagai sumber
Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular