Hal itu ditunjukkan dengan perbaikan yang dilakukan mulai dari sasis, perangkat aerodinamika hingga riset knalpot.
Ubahan knalpot dilakukan pabrikan Garpu Tala dari model satu knalpot jadi double knalpot.
Hanya saja, aplikasi perangkat baru itu tidak memberikan efek atau peningkatan performa yang mencolok.
"Perangkat baru yang dikenalkan dan diujicoba sejak tes pramusim hingga tes MotoGP Jerez tidak ada efek atau dampak yang mencolok," tutur Fabio Quartararo.
Alhasil, Fabio Quartararo memutuskan pilih kembali ke setting motor Yamaha M1 tahun 2021.
Motor Yamaha M1 yang mengantarkannya jadi juara dunia di MotoGP 2021 dengan total gasak 5 kemenangan musim ini.
Fabio Quartararo menang di MotoGP Doha, Portugal, Italia, Belanda dan Inggris.
MOTOR Plus mengungkap beberapa fakta motor MotoGP Yamaha YZR-M1 susah mengimbangi motor MotoGP Eropa.
Baca Juga: Bertubi-Tubi Yamaha Di MotoGP Prancis 2023, Bikin Tak Jelas Nasib Skuat Satelit Dan Pembalap Incaran
1. Test Rider
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR