"Untuk tipe motornya sih disini bervariatif, ada Yamaha Aerox, ada Vespa Matic tapi memang rata-rata kalau anak SMA sampai kuliah itu pasti sekarang mainnya matic," lanjutnya.
"Beda kalau dulu di era 2000-an masih dominan bebek seperti Jupiter atau kalau yang berduit main CBR," sambung owner bengkel yang sudah buka sejak tahun 2000-an.
"Kalau untuk repaint body sih belum pernah nanya, tapi kalau saya harga repaint body mulai dari Rp 500 ribuan sih mungkin ada yang pakai KJP," terangnya.
"Soalnya rata-rata memang konsumen saya dalam satu bulan ada satu-dua orang anak SMA, apalagi kalau mau musim libur seperti ini pasti agak banyak," tutupnya.
Aslinya KJP Plus adalah program bantuan mendapatkan uang tunai untuk para siswa tidak mampu dengan dibiayai penuh dari dana APBD Provinsi DKI Jakarta.
Yang dimaksud dengan siswa tidak mampu adalah peserta didik pada jenjang pendidikan SD sampai dengan menengah yang secara personal dinyatakan tidak mampu.
Baik secara materi maupun penghasilan orang tuanya yang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar pendidikan.
Tapi melihat pada prakteknya KJP Plus dipakai untuk modifikasi motor mulai dari upgrade mesin sampai repaint nampaknya target dari penerima KJP Plus ini harus diperhatikan dengan betul oleh pemerintah.
Baca Juga: 7 Faktor Motor Murah Harganya Bisa Jadi Mahal, Ternyata Enggak Cuma Gara-gara Merek
Baca Juga: Kymco Rilis Motor Lawan Yamaha NMAX Dan Honda ADV 160, Pakai Monosok Mesin 200 cc
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR