"Tapi sempat kami bilang rampok-rampok. Jadi masyarakat berduyun-duyun datang ke lokasi (Jalan Ahmad Yani)," ujarnya lagi.
Enggak cuma menarik paksa, salah satu dari debt collector itu memukul seorang pihak keluarga dalam rombongan.
"Saya sendiri yang dipukul sampai terjatuh, bagian wajah saya yang dipukul. Kami merasa tidak senang atas prilaku orang-orang depkolektor itu, kami melapor ke Polres Pematang Siantar," tuturnya.
Kini mobil Toyota Avanza yang ditumpangi oleh rombongan asal Binjai tersebut telah diamankan di Polres Pematang Siantar.
Begitu juga dengam dua orang pria dari debt collector yang menarik paksa juga telah berada di Polres Siantar untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, rombongan asal Benjai tersebut pun kini telah melanjutkan perjalanan ke rumah saudaranya untuk menghadiri pesta pernikahan.
Kanit SPKT Polres Pematang Siantar Aiptu SB Purba menjelaskan, pihaknya bakal menerima laporan dari korban atas peristiwa penarikan pasksa tersebut.
Baca Juga: Beredar Himbauan Sikat Habis dan Laporkan ke Polisi, Nasib Debt Collector Perampas Motor Terancam
"Kita terima laporannya. Tapi kalau pihak debt collector ada itikat baik dan bisa kita mediasi, tapi belum ada kejelasan dari pihak leasing tersebut," pungkasnya.
Dari kasus tersebut, brother enggak perlu panik kalau ketemu debt collector, apalagi kalau sampai yang berniat merampas di jalan.
Setidaknya, 8 tips atau cara menghadapi debt collector:
Kalau sampai para penagih hutang itu melakukan kekerasan, brother tinggal lapor ke kepolisian terdekat.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Arogan, Debt Collector Tarik Paksa Kunci Mobil Hingga Pukul Pemilik Mobil,
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence-AI)
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR