MOTOR Plus-online.com - Waspada modus lama dipakai lagi oleh oknum pemotor di jalan raya.
Pura-pura jadi korban tabrak lari ujung-ujungnya peras sopir.
Seorang bapak tua pengemudi mobil mendadak diberhentikan pemotor dan kuncinya dirampas.
Pemotor yang masih menggunakan helm mendadak muncul di balik pintu kanan mobil dan meminta sopir keluar.
Dirinya mengaku sebagai korban tabrak lari dan sopir kebingungan karena tidak melakukan yang dituduhkan.
Video bapak tua sopir mobil diberhentikan pemotor ramai di media sosial dan diunggah akun Instagram @jabodetabek.com.
Kejadian tabrak lari itu berlangsung di Jalan Raya Cipondoh, Tangerang pada Jumat (26/5/2023).
Baca Juga: NMAX dan PCX 160 Terancam Digeser, Meluncur Pesaing Berat Motor Matic Bongsor Mesin 300 cc
"Seorang pengendara motor diduga menabrakan dirinya ke kendaraan bapak tua tersebut. Dan pemuda tersebut sampai tdk sopan dgn cara menarik bapak bapak itu. Lebih parahnya pemotor itu minta ganti biaya dua kali lipat. Ada yg bilang ini merupakan modus baru, ini terjadi di daerah cipondoh", demikian keterangan di akun Instagram @jabodetabek.com.
Karena merasa tidak bersalah, bapak tua yang mengemudikan mobil tidak mau mendengarkan pemotor.
Tapi pemotor marah dan membuka pintu mobil meminta si bapak tua ganti rugi.
Sementara di samping sopir terdengar suara perempuan yang ikut marah dan akan melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Kan situ yang salah, iya situkan yang salah," ujar si perempuan di samping sopir sambil merekam lewat HP miliknya.
"Yang nabrak kan elo, yang nabrak elo," tambahnya.
Tapi si pemotor tetap ingin meminta ganti rugi karena merasa motornya rusak.
Baca Juga: Tabrak Lari Pemotor Honda Vario di Klaten, Sopir Mobil Pelat Merah Diciduk Polisi
Langsung kunci mobil dirampas pemotor dan perempuan yang di duduk di samping ikut emosi.
"Eh gak sopan loe ya. Gak sopan banget loe, kita lapor polisi. Gua rekam loe ya, gue viralin," emosi si perempuan dengan nada tinggi.
Karena videonya sudah tersebar, Kapolsek Cipondoh Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Aryono buka suara terkait kejadian tersebut.
Kompol Aryono mengaku sama sekali pihaknya belum mendapat laporan.
"Hingga saat ini belum ada (laporan), dan sudah kami telusuri TKP itu belum terlihat di Cipondoh, namun tetap kita upayakan," kata Kompol Aryono saat dihubungi GridOto.com, Sabtu (27/5/2023).
Namun pihaknya tetap menghimbau bagi masyarakat yang mengalami kejadian itu untuk tidak sungkan membuat laporan.
"Sesegera mungkin melapor yang berwajib dan dipastikan betul kejadiannya," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR