MOTOR Plus-Online.com - Seorang emak-emak ngamuk ke Polisi perkara tes SIM C pakai motor manual, kok bisa sampai begitu?
Viral video seorang emak-emak yang mengamuk saat ujian praktik SIM C baru karena pakai motor manual.
Video ini viral di media sosial dan diunggah oleh akun Tiktok @birulangit153 yang ditonton hingga 7,8M views.
Terlihat dalam detik-detik awal video tersebut, seorang emak-emak mengomeli Polisi saat berada di area ujian praktik SIM C.
Diketahui kejadian ini terjadi di Riau, Pekanbaru, tepatnya di Riau Safety Driving Center.
Usut punya usut, ternyata sang ibu emosi lantaran ia mengetahui jika ujian praktik SIM C di sana harus menggunakan motor manual berupa motor bebek.
Hal ini membuat dirinya emosi karena sang anak yang mengikuti ujian praktik SIM C ini tak bisa mengendarai motor manual.
Sang anak tersebut diketahui hanya bisa mengendarai motor matic saja.
"Uji praktek SIM diwajibkan pakai motor manual, sedangkan latihan pakai motor matic," sebut birulangit153 di video yang bisa disimak DI SINI.
Baca Juga: Yuk Perpanjang SIM Online di Mei 2023 Pakai HP, Gampang Plus Murah Gini Caranya
"Tapi pada akhirnya si bapak petugas mengizinkan motor matik mereka untuk uji praktek SIM," tambah @birulangit153.
Alhasil Polisi pun mengizinkan anak dari ibu-ibu tersebut mengikuti tes ujian praktik SIM C dengan motor matic.
@birulangit153 Membalas @userrr9394891 kalau mau ikut ujian harus mampu dulu kata pakpol nya ???? #SerunyaGayaBareng ♬ Meluncur Ke Tkp Siap 86 - Rahmad Remix
Lebih tepatnya motor matic tersebut adalah sebuah Honda Scoopy.
Meski sudah memakai motor matic, tak disangka sang anak pun ternyata juga gagal menjalani ujian praktik SIM C tersebut.
Terlihat pada video, sang anak menyenggol tiang saat ingin melewati rintangan 8 yang jadi salah satu ujian di praktik SIM C.
"Kalau belum mampu silakan latihan," balas polisi kepada ibu-ibu yang protes di video.
Namun sang emak-emak tersebut masih saja terlihat emosi kepada Polisi.
Sebagai catatan, Ujian SIM C ada dua sesi yaitu teori dan praktik.
Baca Juga: Video Emak-emak Murka Akibat Anaknya Gagal Tes SIM C, Ini Penyebabnya
"Ujian praktik itu uji kompetensi bagi calon pemilik SIM supaya dia berkeselamatan di jalan," ujarnya Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus, Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) dikutip dari Kompas.com.
"Karena bukan dirinya saja yang jadi selamat, tetapi orang lain juga," lanjut Yusri.
Lalu muncul pertanyaan mengapa saat praktik SIM C ada ujian zig-zag sampai putar balik?
Ternyata jawabannya sederhana, soalnya jalan raya di Indonesia tidak bisa diprediksi.
"Misalnya, ada masyarakat pakai motor tiba-tiba di depannya ada lubang besar, karena sudah mahir, dia reflek langsung, refleknya tinggi. Itu yang kita ujikan (memutari angka 8 dan zig-zag) supaya mereka reflek," tutup Yusri.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR