MOTOR Plus-online.com - Ternyata Kawasaki Indonesia masih jualan motor bermesin 2-tak.
Motor 2-tak biarpun sudah banyak yang stop produksi, namun popularitasnya masih banyak di Indonesia.
Salah satu motor 2-tak yang paling banyak fanatik-nya, adalah Kawasaki Ninja 150.
Terakhir Kawasaki Ninja 150 2-tak yang produksi, adalah Ninja RR yang discontinued pada Juli 2015.
Namun kalau brother ingin motor 2-tak terbaru Kawasaki, ternyata masih ada meskipun tidak bisa dipakai di jalan raya.
Motor 2-tak itu adalah Kawasaki KX65, yang statusnya competition use only alias khusus balap.
Seri KX merupakan jajaran motor trail Kawasaki, dan rata-rata buat balap dan tidak bisa dipakai di jalan raya.
Makanya Kawasaki KX65 sampai terbesar yaitu KX450X, semua tidak dilengkapi komponen wajib motor jalan raya.
Dari lampu depan belakang sampai lampu sein, makanya penjualannya off-the-road serta tidak bisa dilengkapi surat jalan STNK.
Baca Juga: Motor 2-Tak Baru Masih Dijual Yamaha Indonesia, Kok Tidak Bisa Dipakai di Jalan?
Kawasaki KX65 diperuntukan buat anak kecil dan pemula, yang ingin menjajal motocross.
Ukurannya kompak yaitu 1.590 x 760 x 955 mm (Panjang x Lebar x Tinggi) dengan bobot isi cuma 60 kg.
Sebagai perbandingan Kawasaki KLX 150 bobot isinya 118 kg, membuat KX65 makin mudah dipakai di trek offroad.
Meskipun mungil, Kawasaki KX65 dilengkapi spek mumpuni buat garuk tanah, dimulai dari mesinnya.
Mesin 64 cc 2-tak KX65 dilengkapi radiator, serta transmisi manual 6-percepatan.
Spek kaki-kakinya suspensi depan teleskopik dengan travel 210 mm, dan belakang monosok Unitrak dengan preload adjustable.
Remnya sudah cakram depan-belakang, serta pakai ban Dunlop buat motocross berukuran 60/100-14 depan dan 80/100-12 belakang.
Untuk harga Kawasaki KX65 dijual Rp 39,5 juta off the road di jaringan dealer KMI di Jakarta.
Harga itu setara Kawasaki KLX 150 SE yang sudah pakai suspensi upside down, yang spek lengkapnya bisa disimak videonya DI SINI.
Source | : | Kawasaki Motor Indonesia |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR