MOTOR Plus-Online.com - Makin terasa gosip dan kabar kalau Marc Marquez akan meninggalkan Honda di MotoGP.
Meskipun kontrak Marc Marquez baru akan habis di akhir MotoGP 2024, ada kabar kalau ia tidak akan memperpanjang kontrak.
Dua pabrikan yang cukup apik di musim ini, KTM dan Ducati siap menampung bakat pembalap 30 tahun itu.
Bahkan berani untuk membayar denda, jika Marc Marquez ingin meninggalkan Honda lebih awal di akhir 2023.
Meski demikiki General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna tidak gegabah dalam memberikan keputusan untuk Marc Marquez.
Bagi Gigi Dall'Igna, Marc Marquez adalah sosok pembalap hebat layaknya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang pernah ia rekrut pindah ke Ducati.
"Kita tidak harus terburu-buru untuk mendapatkan Marc Marquez, waktunya masih panjang dan kita tahu pasti dia membutuhkan tim pabrikan," kata Gigi Dall'Igna.
"Pembalap sekelas Marc Marquez butuh masuk tim utama, sedangkan di Ducati semua pembalapnya berakhir di 2024," lanjutnya dilansir dari GP One.
"Dengan masalah di Honda beberapa tahun terakhir, jelas ada isyarat kalau Marc Marquez ingin pergi setelah lebih dari 10 tahun," Dall'Igna menambahkan.
Baca Juga: Castrol Kembangkan Oli Khusus Motor Listrik Yang Gak Butuh Ganti Oli
"Ini bukan tidak mungkin, apalagi performa Marc Marquez terbilang cukup baik di motor yang sulit dikendalikan di saat ia baru sembuh cedera," timpalnya.
Kontrak dua pembalap pabrikan Ducati, Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia baru akan berakhir di MotoGP 2024.
Saat ini, Francesco Bagnaia masih di puncak klasemen dan jadi kandidat juara dunia MotoGP 2023.
Sedangkan Enea Bastianini masih masa penyembuhan dari cedera setelah absen lima seri balapan.
Baca Juga: Tak Banyak Tahu Fakta Sosok Paling Lama Di Skuat MotoGP 2023, Ada Ducati, Yamaha Dan Honda
| Source | : | GP One |
| Penulis | : | Didit Abdillah |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR