MOTOR Plus - online.com Formula E Jakarta kembali digelar di Sirkuit JIEC Ancol pada Sabtu-Minggu (3-6 Juni 2023).
Salah satu tantangan dalam Formula E Jakarta adalah cuaca panas ekstrem yang melanda Indonesia beberapa bulan terakhir.
Cuaca panas tentu bisa mengakibatkan komponen mobil seperti baterai dan powertrain atau motor listrik menjadi overheat.
"Baterai mobil listrik harus berada di temperatur optimal agar bisa bekerja dengan efektif," ucap Chris Zachar dari Nissan Formula E Team
Untuk mendinginkan sistem baterai dan motor listrik di mobil Formula E, tim-tim melakukan beberapa hal unik.
Seperti tim Nissan yang mengandalkan es kering atau biasa disebut biang es serta oli dalam mendinginkan baterai.
Caranya para mekanik menggunakan cooler box berisikan es kering yang hawa dinginnya langsung disalurkan ke lokasi baterai menggunakan selang.
"Es kering tersebut nantinya bakal berfungsi agar baterai tidak kepanasan sebelum mobil dipakai balap," lanjutnya.
Baca Juga: Baru Tahu Kenapa MotoGP Italia Di Sirkuit Mugello Digelar Akhir Mei Atau Awal Juni, Fakta Terungkap
Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu Motor Listrik Tidak Pakai Oli, Cuma Butuh Pelumas Ini
Selain es kering, oli atau pelumas khusus digunakan dalam mendinginkan baterai dan motor listrik.
Masing-masing tim balap di mobil Formula E biasanya memiliki merek pelumas sendiri, seperti Nissan dan Mahindra yang didukung oleh Shell serta Jaguar yang disupport oleh Castrol.
Tapi umumnya formula dari oli atau pelumas yang digunakan masih dirahasiakan oleh masing-masing pabrikan.
Oli atau pelumas yang digunakan tim-tim balap Formula E dalam mendinginkan baterai umumnya sudah dipasarkan atau dijual bebas.
Tapi kebanyakan oli atau pelumas khusus mobil listrik tersebut masih hanya dijual untuk pasar Eropa dimana kendaraan elektrik sudah lebih banyak jumlahnya.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR