MOTOR Plus-online.com - Banyak yang tidak suka jika warna oli mesin cepat berubah jadi hitam.
Harus senang dan tepuk tangan jika warna oli mesin berubah jadi hitam nih dia jawaban teknis agar tahu.
Seperti diketahui oli mesin jika sudah lama akan berubah warna jadi coklat dan kehitaman.
Namun pemilik motor atau mobil diharap senang jika mesin berubah warna jadi hitam dan pekat.
Seperti diketahui oli mesin mengandung aditif yang namanya detergen yang tugasnya seperti sabun.
Aditif detergen di oli mesin berfungsi membilas kotoran sehingga komponen di mesin jadi bersih.
Justru jadi tanda tanya jika oli mesin meskipun sudah lama dipakai namun tidak berubah warna.
Dikhawatirkan oli mesin tidak mengadung detergen sehingga tidak bisa membilas kotoran hasil gesekan dan hasil pembakaran.
Dikutip dari Gridoto.com, berubahnya warna oli mesin jadi hitam dijelaskan Syaifur Rohman, Service Advisor bengkel resmi Honda Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Baru Tahu Trik Unik Mobil Formula E Agar Tidak Overheat, Manfaatkan Es Kering Dan Oli
Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu Motor Listrik Tidak Pakai Oli, Cuma Butuh Pelumas Ini
"Menghitamnya warna oli bisa disebabkan dari proses pembakaran mesin," buka Syaifur.
Ia menerangkan, pembakaran mesin menghasilkan partikel karbon di ruang bakar.
Bersamaan oli mesin melumasi dinding silinder dari gerak naik-turun piston.
"Partikel karbon dari sisa pembakaran akan menempel di dinding silinder tercampur dengan lapisan oli mesin," terang Syaifur.
"Gerak piston akan menyeret turun kotoran di dinding silinder dan jatuh ke bawah," terusnya.
Akibatnya, kotoran ini akan larut bersamaan dengan oli mesin di dalamnya.
Selain itu, panas mesin yang dihasilkan juga memengaruhi kejenuhan oli mesin.
"Oli mesin mengandung molekul aditif yang bereaksi dengan komponen mesin saat bekerja termasuk gesekan komponen," ujar Syaifur.
"Panas dari gesekan membuat molekul oli rusak dan mengurangi tingkat kejerihannya," jelasnya.
Hal inilah yang dinilai Syaifur mengapa warna oli hitam jadi indikasi perlunya diganti.
"Kualitas oli mesin sudah menurun, fungsi pelumasan dan aditifnya sudah berkurang," tekannya.
KOMENTAR