MOTOR Plus-Online.com - Kebanyakan kepingin ban motor awet dan tahan lama supaya tidak cepat ganti ternyata justru terbalik.
Kudu berbahagia jika ban cepat botak alasan tekniknya dijelaskan pabrikan ban merek Jepang supaya paham.
Ban-ban zaman sekarang serasa cepat habis dibanding ban-ban keluaran dahulu kala tahun 1990-an.
Namun ban zaman sekarang cepat habis bukan karena menghemat bahan atau agar untungnya banyak.
Ban-ban zaman sekarang dibuat dengan bahan medium compound atau soft compound (kompon lunak).
Ban soft compound berteknologi balap lebih cepat habis alias botak sehingga harus cepat ganti.
Namun ban soft compound ini dijual lebih mahal karena bahannya tidak kebanyakan karbon.
Cocok untuk motor-motor sekarang yang memiliki kecepatan atau speed yang tinggi.
Meski lebih mahal ada keuntungan yang bisa didapatkan pengendara, bisa lebih ngebut di tikungan karena ban soft compound lebih mencengkeram ke aspal.
Baca Juga: Bukan Ban Tubeless Tapi Anti Bocor Otomatis Menambal Sendiri Walau Tertusuk Paku Besar
Baca Juga: Ini Ban Terlaris di Indonesia Versi Pabrikan Ternyata Bikin Irit Bensin dan Anti Selip
Seperti ban soft compound IRC yang dihadirkan untuk motor matic sport Yamaha Aerox.
Diungkapkan Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk.
"Cocok dipakai di motor matic sport seperti Yamaha Aerox. Kita beri nama IRC MBR-110," lanjut Dodi yang senang ngisi kotak masjid tersebut.
Menurut Dodi, ban motor IRC MBR-110 bertipe soft compound mirip varian IRC Fasti yang memang dipakai untuk balap.
"Perbedaan ada di konstruksi, kalau IRC Fasti pakai kevlar, sedangkan MBR pakai nylon. Otomatis harga akan turun," jelas Dodi yang senang sedekah tersebut.
"Harganya untuk ukuran 110 dan 140 itu selisih 30-40% dari Fasti karena spek beda, apalagi ban ini ditujukan untuk pemakai harian," ungkap Dodi yang mirip orang Pondok Indah, Jakarta Selatan tapi tinggal di Ciledug, Tangerang Kota.
KOMENTAR