MOTOR Plus-online.com - Para pemilik motor jangan anggap sepele, simak cara beli aki motor yang aman waspada dengan yang dijual murah dan beredar di pasaran.
Selain bawaan pabrik, banyak merek yang menjual aki motor dengan kondisi sampai harga yang beragam.
Jangan sampai menjadi korban penipuan, niat mau ganti aki baru malah dapat aki palsu.
Pemilik Saudara Accu Spesialis Aki Mobil dan Motor, Ferry Santono kasih tau cara ampuhnya nih.
"Perlu perhatikan harganya. Usahakan bandingkan dulu dengan referensi lain, jangan sampai dapat harga yang kelewat murah takutnya (aki) palsu," buka Ferry, Rabu (7/6/2023).
Ferry mengatakan, spesifikasi pada aki juga perlu diperhatikan sebelum dibeli.
"Sebelum beli, pastikan cari tahu dulu spesifikasi akinya. Karena enggak semua pedagang tahu tipe motornya, apalagi yang terbaru. Jadi tinggal kasih tahu volt-nya dan amperenya, dimensi dan beratnya usahakan catat juga. Nantinya (penjual) akan tahu aki motor yang dimaksud," ungkapnya.
Lalu, urusan brand alias merek juga enggak luput untuk dicek sebelum beli aki motor.
Baca Juga: Pilihan Aki Motor Murah Yamaha NMAX 2023 Versi Aftermarket, Harga Rp 200 Ribuan Garansi Lama?
"Kalau mereknya (aki motor) sudah besar, pasti banyak yang jual. Dan sebaliknya, kalau jarang yang tahu jarang juga yang jual. Merek aki juga biasanya menentukan garansi, kalau yang terkenal biasanya lama, tapi kalau yang kurang (terkenal) lebih sebentar," kata pria asal Jakarta itu.
Pria yang tokonya berada di Karang Tengah, Tangerang, Banten itu menyarankan jangan membeli aki bekas.
"Sebisa mungkin jangan membeli aki bekas. Memang harganya lebih murah, tapi kita enggak tahu riwayat pemakaiannya seperti apa sebelum kita yang pakai," bebernya.
Ketika memilih toko aki, Ferry menuturkan usahakan mendatangi toko yang sudah banyak testimoni asli.
"Kita kalau membeli barang pasti pilih testimoni yang bagus dan banyak, begitu juga saat pilih aki. Pastikan sudah banyak testimoni, (ulasan) yang bagus tentunya," bilang Ferry.
"Mau beli di toko offline atau online sama-sama lihat dulu rekomen atau enggak, soalnya banyak oknum yang nakal juga," pungkasnya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR