MOTOR Plus - online.com, Bosch Indonesia tengah mengembangkan beberapa produk terbaru terkait otomotif untuk tahun 2023 ini.
Salah satu yang menarik adalah Bosch Mobility juga memperkenalkan sebuah ekosistem baterai untuk Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik, yang disebut dengan Battery in The Cloud (BITC).
Produk tersebut digunakan untuk me-manage baterai kendaraan listrik agar bisa terpantau data atau track record selama kendaraan tersebut digunakan.
"Jadi karena baterai adalah part yang paling mahal dan paling utama dalam sebuah kendaraan listrik. Jadi kondisi baterai harus dijaga agar tidak rusak sebelum waktunya," ungkap Director of Bosch Indonesia Original Equipment / Bosch Mobility, Bernard Simanjuntak.
Dalam BITC, beberapa fitur seperti monitoring baterai kendaraan listrik dan memprediksikan usia atau kesehatan dari suatu baterai yang cara kerjanya mirip fitur battery health yang ada pada smartphone.
"Sehingga kalau nanti kita beli kendaraan listrik atau EV dalam kondisi bekas atau second kondisi baterainya bisa terbaca," bilangnya lagi.
"Saat data kondisi baterai sudah terlalu drop kita bisa analisa apa penyebabnya, apakah ada kesalahan dalam charging atau malah ada kesalahan dalam pemakaian dan bisa kita analisa supaya kesalahan tersebut tidak terulang dan baterai lebih awet," tambahnya lagi.
Tapi sejauh ini fitur tersebut baru akan dikembangkan di kendaraan listrik roda empat, tapi tidak menutup kemungkinan motor listrik akan mendapatkan fitur serupa.
Baca Juga: Cepetan Bawa Pulang Motor Murah Honda Win Dilelang Rp 600 Ribuan, STNK dan BPKB Aman
Baca Juga: Vespa GTS Super Tech 300 2023 Resmi Meluncur, Harganya Bisa Beli Sembilan Unit Honda BeAT
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR