MOTOR Plus-online.com - Bareskrim Polri baru saja berhasil menangkap peredaran pelumas palsu di Sidoarjo dan Gresik Jawa Timur.
Oli palsu bisa diketahui dari warna dan bau dijamin orang awam bisa mengeceknya sendiri ini cara agar tahu.
Seperti diketahui dalam penangkapan di Jawa Tmur tersebut dalam sehari berhasil diedarkan 312 liter ke seluruh Indonesia.
Artinya masyarakat harus waspada kemungkinan besar akan mendapatkan oli palsu yang beredar.
Apalagi kalau dilihat dari kemasan dan warna oli dibuat benar-benar sama dengan yang asli.
Namun ada yang bisa diketahui secara awam dengan melihat dari warna oli serta baunya.
Warna dan bau jadi cara membedakan palsu bisa diketahui oleh orang awam atau masyarakat umum.
Dirangkum dari berbagai sumber, terdapat perbedaan yang kentara pada warna, konsistensi, dan bau.
Oli motor atau mobil memang ada yang berwarna kuning keemasan, biru, ataupun merah.
Baca Juga: Polisi Ungkap Merek Oli Paling Banyak Dipalsu Dalam Sehari 312 Ribu Liter Dikirim Seluruh Indonesia
Baca Juga: 2 Ciri Oli Palsu yang Berhasil Dibongkar Polisi di Bengkulu Awas Salah Beli Efeknya Menakutkan
Apa pun warnanya, oli asli terlihat bening, jernih, dan juga tidak mengendap.
Berbeda denga oli palsu, biasanya terbuat dari oli bekas yang disaring makanya oli palsu biasanya berwarna kecokelatan dan keruh.
Misalkan base oil-nya bukan dari oli bekas namun ada cara lain yang bisa untuk membedakannya.
Biasanya oli palsu terdapat endapan dari bahan kimia yang ditambahkan, biasanya warna endapan tersebut hitam.
Selain itu, bau oli palsu juga tengik, berbeda dengan oli asli yang tidak berbau bahkan ada yang beraroma wangi.
Demikian cara membedakan oli motor atau mobil asli dan palsu.
Cara paling aman agar tidak dapat oli palsu beli langsung dari SPBU seperti di SPBU Pertamina atau SPBU Shell.
KOMENTAR