MOTOR Plus-Online.com - Raup keuntungan Miliaran Rupiah cuma modal bikin oli palsu hingga botol bikin sendiri, pemotor harus waspada biar enggak rugi.
Lagi ramai penggerebakan gudang pembuat oli palsu yang kabarnya bisa meraup keuntungan miliaran Rupiah.
Kedua gudang dan tempat produksi oli palsu ini berada di Gresik dan dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Dikutip dari Kompas.com, Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri membongkar gudang produksi oli palsu di dua lokasi tersebut pada 24 Mei 2023 lalu.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan lebih lanjut.
Ia mengatakan, ada sembilan lokasi yang digerebek dan tiga di antaranya adalah tempat pembuatan oli palsu.
Ia melanjutkan, para pelaku memproduksi hingga mendistribusikan oli palsu dengan merek terkenal tanpa uji laboratorium.
"Oli mesin kendaraan bermotor berbagai merek dan jenis dengan menggunakan mesin blending, cairan oli, perwarna kimia, zat kimia pelarut atau etilen glicol tanpa uji lab," jelasnya.
Baca Juga: Gak Kena Oli Palsu Modal Kamera Handphone Begini Caranya Gampang Dicoba
Para pembuat oli palsu ini juga membuat kemasan oli palsu itu dengan menjiplak kemasan yang asli.
Pabrik oli palsu yang digerebek berlokasi di Pergudangan Legundi Bussiness Park Gresik, tepatnya di blok K nomor 42, Gresik, Jawa Timur.
Mengutip Surya.co.id, tempat tersebut adalah tempat penyulingan oli palsu.
Saat di lokasi, ditemukan pula mesin yang memproduksi oli palsu tersebut.
Tak disangka mesin pembuat oli palsu ini bernilai miliaran rupiah buatan China.
"Kurang lebih ada tujuh mesin sepertinya. Mesin buatan China," ucap seorang narasumber yang tak ingin disebutkan namanya, Kamis (8/6/2023).
Pada pabrik oli palsu itu, ada kurang lebih 20 karyawan yang terdiri dari pria dan wanita.
Bareskrim Polri juga mengamankan lima tersangka yaitu AH, AK, FN, AL alias TOM dan AW.
Baca Juga: Waspada Oli Palsu Pemilik Motor Honda atau Yamaha Harus Lebih Teliti Ganti Oli
Petugas turut menyita 19 mesin berbagai jenis untuk proses produksi, dan 27 alat cetak berbagai jenis untuk proses pembuatan kemasan.
Kemudian 150 sticker untuk label kemasan, 2.500 kardus bertulisan kemasan oli ternama serta dua unit mobil untuk mengangkut hasil produksi.
Polisi juga mengamankan 50 drum oli belum dicampur pewarna, enam drum sisa oli, 47 penyimpanan oli, 10 karung bijih plastik, dua karung polimaster, dan 35.730 botol oli mesin motor berbagai merek siap edar.
Ada pula 1.203 botol oli mesin mobil berbagai merek siap edar, 397.389 botol oli motor berbagai merek dalam kondisi kosong.
Serta 284.350 botol oli mobil berbagai merek dalam bentuk kosong.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pabrik Oli Palsu di Gresik dan Sidoarjo Digerebek Bareskrim, Dipasarkan Tanpa Uji Lab"
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR