MOTOR Plus-online.com - Hati-hati buat bikers, polusi udara di Jakarta jadi salah satu yang buruk di dunia, simak cara antisipasi resikonya.
Kabar penting buat bikers, untuk selalu menjaga kesehatan di tengah memburuknya kualitas udara di Jakarta.
Beberapa warga Jakarta merasakan efek dari polusi udara yang kian memburuk.
Seperti yang disampaikan salah satu penunjung Car Free Day (CFD) Jalan Sudirman Thamrin, Bunga (35).
Menurutnya, udara di Jakarta tadi pagi enggak begitu bersih walaupun sudah bebas kendaraan bermotor.
"Cuma polusi masih terasa, mungkin karena lagi ngebangun (pembangunan) atau dari beberapa bus transjakarta yang lewat, entahlah." ungkapnya dikutip dari Kompas.com.
Bahkan, tenggorokannya lebih sering gatal yang diserta rasa mengganggu pada hidung beberapa waktu terakhir.
Dikutip dari IQAir.com, indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 125 AQI US.
Baca Juga: Intip Aturan Tilang Uji Emisi Yang Masih Jadi Wacana, Polusi Udara Jakarta Makin Parah
Hasil itu berdasarkan data dari website tersebut yang diakses pada Minggu (11/6/2023) pukul 20.19 WIB.
Angka tersebut menunjukkan tingkat polusi udara tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Menurut World Health Organization (WHO), polusi udara memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia.
Polusi udara juga dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti penyakit jantung dan gangguan pernapasan kronis.
Selain itu, polusi udara juga dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.
Mengutip situs resmi Dinas Kesehatan Jakarta, untuk meminimalisir resikonya, beberapa cara yang bisa diterapkan, yaitu:
Bikers yang berada di wilayah Jakarta, selalu waspada khususnya dengan keadaan tersebut ya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pegiat CFD Merasa Kualitas Udara di Jakarta Memburuk: Tenggorokan Sering Gatal"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Galih Setiadi |
KOMENTAR