MOTOR Plus-online.com - Pilu kisah seorang driver ojek online (ojol) bersama anaknya yang hidup menderita.
Sering menahan lapar bahkan rela ngutang hanya untuk bertahan hidup.
Tempat tinggal keduanya juga tidak layak karena anaknya sering kepanasan.
Nasib pilu driver ojek online Eko Prabowo (43) yang kerap membawa putrinya, Lallana Lailla (7) bekerja sehari-hari.
Ayah anak itu seringkali menahan lapar saat bekerja sebagai driver ojek online.
Aktivitas itu dijalani selama empat tahun belakangan. Bukan tanpa sebab, Eko dan Lallana terpaksa menahan lapar.
Ia mengaku tidak memiliki uang untuk makan bersama Lallana Lailla. Bahkan, Eko terpaksa berutang kepada tetangganya.
Akhirnya, driver ojek online juga tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi putrinya.
Baca Juga: Motor Honda BeAT Butuh Pakai Keyless atau Tidak Ini Kata Perwakilan Driver Ojol
Tak hanya itu, tempat tinggal Eko bersama putrinya tak kalah miris.
Ia hanya tinggal di kamar kos berukuran 3X4 meter.
Eko pun sedih melihat sang putri selalu berkeringat. Lalu tempat tidur yang sering dipakai Eko dan putrinya berdampingan dengan kamar mandi.
Eko mengandalkan kipas angin usang agar Lana tidak telalu berkeringat.
Diketahui, selama lima tahun terakhir Eko dan Lana tinggal di salah satu kos yang berada di Kelurahan Banjarsari, Solo.
Eko lalu kembali curhat bila dirinya terpaksa ngutang demi bertahan hidup.
"Ya, ngutang mas. Kalau gizi saya tidak terlalu mikirin yang penting anak makan," ujar Eko saat ditemui di tempat tinggalnya, Jumat (9/6/2023) sore.
Meski usia Lana masih 7 tahun, namun diakui Eko ia tak seperti anak-anak lainnya yang kerap merengek meminta jajan.
Baca Juga: Merinding Driver Ojol Nyaris Kecelakaan Ketemu Hantu Pocong, Endingnya Malah Bikin Emosi
Bahkan, soal makan Lana pun tak banyak meminta dan memilih.
Rupanya, sebagai orang tua meminimalisir Lana untuk jajan berlebihan.
Hal ini berkaitan dengan kondisi perekonomiannya yang masih kurang.
"Puji Tuhan gampanglah, nggak milih-milih. Cuma kalau jajan saya minimalisir karena kita bukan orang berpunya," kata Eko.
Setelah mendengar cerita kehidupan Eko dan Lana, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi akhirnya tergerak untuk membantu driver ojek online tersebut.
Kapolresta Surakarta memberikan bantuan Lana untuk bisa mengenyam pendidikan pada tahun ajaran baru ini beserta peralatan sekolah dan sembako.
Lana kini diketahui merupakan salah satu siswa di Sekolah Dasar (SD) Pangudi Luhur Santo Valentinus Surakarta.
Semua biaya sekolah Lana di bangku SD kini ditanggung oleh Iwan Saktiadi.
Baca Juga: Sedih Pengakuan Driver Ojol Kena Order Fiktif 110 Tusuk Sate, Diantar ke Rumah Tak Berpenghuni
Tak hanya itu saja, Iwan Saktiadi juga memberikan bantuan berupa berbagai kebutuhan sekolah Lana seperti alat tulis, tas hingga sepatu.
Iwan Saktiadi juga memberikan jaket ojol baru untuk Eko serta sembako.
"Iya itu tidak seberapa. Namanya kita ikut peduli aja," kata Iwan Saktiadi saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (8/6/2023) siang, dikutip dari TribunSolo.
Iwan pun turut memberikan bantuan agar Eko dan Lana bisa mendapatkan tempat tinggal layak di salah satu Rusunawa di Solo.
Sebelumnya diberitakan Eko dan Lana viral bermula saat driver ojek online itu bertanya cara membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) ke Polresta Solo, Jawa Tengah melalui media sosial Instagram.
Dari pertanyaan tersebut, Eko akhirnya bisa bertemu dengan Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi untuk mendapatkan SIM C tersebut.
Saat bertemu dengan Iwan Saktiadi, Eko turut membawa Lana.
Pertemuan itu membuat Eko banyak bercerita kepada Iwan tentang kehidupan pribadinya yang membawa putri tercintanya ikut ngojek selama empat tahun belakangan ini.
Hal tersebut lah yang membuat Iwan Saktiadi kemudian membantu Eko hingga kisahnya viral.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pilu Driver Ojol Bawa Putri Kerap Tahan Lapar dan Ngutang, Andalkan Kipas Usang Demi Bisa Tidur,
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR