MOTOR Plus-online.com - Kasus oli palsu bikin geger dan gudangnya digerebek polisi di Sidoarjo dan Gresik Jawa Timur.
Peredaran oli palsu membuat pemotor harus semakin waspada dan bisa membedakan.
Agar tidak tertipu oli palsu, banyak ciri-ciri yang sudah diungkap dan bisa diperhatikan.
Jangan sampai mesin motor rusak karena menggunakan oli palsu.
Peredaran oli palsu di wilayah Jawa Timur berhasil diungkap Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Kelima orang masing-masing berinisial AH, AK, FN, AL alias TOM, dan AW alias Jerry ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Hersadwi Rusdiyono mengatakan pengungkapan olu palsu di dua kabupaten.
"Pengungkapan kasus atau tindak pidana produksi dan peredaran oli palsu yang tadi sudah disampaikan ini untuk pengungkapannya pada hari Rabu 24 Mei 2023 di dua Kabupaten yaitu di Gresik dan Sidoarjo Jawa Timur," terangnya dikutip dari Kompas.com.
Umumnya pelaku pemalsuan oli membeli oli bekas dari bengkel-bengkel di pinggir jalan.
Oli bekas yang sudah dikumpulkan kemudian diolah dengan berbagai macam bahan kimia untuk menjernihkan oli bekas.
Oli bekas bisa jernih dan tinggal dikemas dan dimasukkan ke dalam botol sebelum dijual ke toko-toko.
Tapi tidak semua oli bekas dijual ke pengepul untuk diolah jadi oli palsu.
Oli bekas ternyata bisa bermanfaat dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Oli bekas sebaiknya jangan dibuang sembarangan ke tempat sampah atau saluran air.
Limbah oli termasuk kategori bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbah oli sebaiknya diolah terlebih dahulu.
Lalu untuk apa oli bekas dikumpulkan dan dipakai untuk keperluan apa?
Baca Juga: Cara Membedakan Oli Palsu dengan Asli dari Tutup Botol Sudah Kelihatan Jelas Bedanya
Oli bekas bisa dimanfaatkan untuk beberapa keperluan antara lain:
1. Bahan pengawet kayu
Oli bekas bisa dimanfaatkan sebagai cairan pelumas permukaan kayu.
Fungsinya agar permukaan kayu enggak cepat rusak dan keropos akibat dimakan rayap.
Caranya dengan mengoleskan oli bekas ke permukaan kayu dan dapat menjaga kayu dari rayap yang menyebabkan kayu rapuh.
2. Campuran aspal
Oli bekas bisa dijual ke penampungan limbah untuk keperluan industri atau bisa digukana untuk campuran aspal.
3. Penghilang karat besi
Oli punya sifat anti-korosi yang mampu menghilangkan karat yang menempel pada permukaan besi.
Oli bekas di rumah bisa dipakai untuk membasmi karat pada pagar, tiang rumah atau benda berbahan besi lainnya.
Cukup oleskan oli ke permukaan yang berkarat, lalu diamkan beberapa menit, usap dengan lap atau bersihkan dengan air.
Baca Juga: Gak Kena Oli Palsu Modal Kamera Handphone Begini Caranya Gampang Dicoba
4. Pelumas rantai motor
Oli bekas banyak manfaatnya dan bisa digunakan untuk melumasi rantai yang mulai kering atau berkarat.
Tapi oli bekas tidak bisa dipakai keseringan di rantai motor karena bisa cepat kendur atau rusak.
Gunakan oli bekas yang masih bagus untuk melumasi rantai motor.
Jika kualitas oli sudah jelek atau tercampur air malah bisa merusak permukaan dan besi pada rantai.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR