MOTOR Plus-Online.com - Di era 'Zaman Now', motor-motor sudah tidak lagi menggunakan engkol atau kick starter.
Untuk mengaktifkan mesin, hanya butuh starter listrik yang terhubung pada dinamo atau generator.
Tak pelak peran aki akan sangat penting, jika aki soak maka dipastikan tidak ada cara lain untuk menyalakan motor.
Maka dari itu aki harus dijaga kondisinya dan dipastikan dalam kondisi yang terus prima.
Salah satunya dengan melakukan cara starter yang benar agar aki bisa bekerja optimal.
"Kalau melakukan starter, ada baiknya jangan dalam kondisi diam atau dengan standar dua, lebih baik (motornya) sambil dinaikkan," kata Fajarullah, Teknisi PT Kamajaya Tri Laksana, Distributor Resmi Yuasa Battery.
"Dengan adanya beban, maka juga membuat motor lebih mudah dalam mendistribusikan oli, bahan bakar, sampai pengapian lebih lancar," lanjutnya dikutip dari GridOto.
"Juga kalau motor memang jarang dipakai, coba dinyalaan tiga hari sekali, sambil di bawa jalan, agar aki lebih cepat di-charge, mesin-mesin terlumasi juga jadinya," Fajarullah menambahkan.
Lalu kalau motor yang menggunakan keyless, pastikan stop kontak motor benar-benar pada di posisi off atau mati.
Baca Juga: Awas Aki Motor Vespa Matic Gampang Tekor Gara-gara Fitur Keamanan Ini, Mitos Atau Fakta?
Pasalya di beberapa kasus aki soak karena lupa mematikan stop kontak dan motor mati hanya dari standar samping yang diturunkan saja.
Padahal speedometer dan lampu-lampu masih dalam kondisi hidup, setelah ditinggal berjam-jam, aki langsung tekor dan motor sulit dinyalakan.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Jerman 2023, Balas Dendam Marc Marquez di Sachsenring
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR