MOTOR Plus-online.com Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan ingin menargetkan populasi kendaraan listrik naik dalam beberapa tahun kedepan.
Hal tersebut diungkapkan Luhit dalam sesi launching Prototype Battery Asset Management Services (BAMS) Indonesia Battery Corporation (IBC) pada Senin (12/6)
Ia mengingikan penggunaan kendaraan listrik termasuk motor listrik mencapai 10% pada tahun 2030 nanti.
"Jadi nanti kita secara bertahap akan mempersulit pembelian kendaraan bensin, seperti mobil atau motor bensin," ungkapnya.
"Ini supaya Jakarta ini air quality atau kualitas udaranya semakin baik," tuturnya.
Luhut memang tidak asal bicara soal air quality atau kualitas udara Jakarta yang terlihat memburuk terutama dalam beberapa bulan terakhir.
Berdasarkan situs iqair.com rata-rata indeks kualitas udara Jakarta ada di angka 150-an pada hari kerja.
Seperti pada hari Rabu (14/6) indeks kualitas udara Jakarta di angka 157 yang menandakan kalau kualitas udara tersebut tidak sehat.
Baca Juga: Rayakan HUT Bhayangkara ke-77, Polisi Bagikan SIM Gratis Untuk Pelajar dan Mahasiswa
Baca Juga: Ban Motor Murah Merek Terkenal Cuma Seratus Ribu Rupiah Tubeless Cek Spek dan Ukurannya Disini
"Jadi tujuan kita supaya bisa dapat air quality seperti negara tetangga kita," tambahnya lagi.
Makanya salah satu langkahnya adalah meluncurkan Prototype Battery Asset Management Services (BAMS) untuk motor listrik yang sudah banyak beredar di Indonesia.
"Karena kalau sekarang masih banyak yang takut pakai motor listrik terkait jarak tempuh, makanya swap baterai ini bisa dilakukan dimana saja dan motor apa saja bisa," lanjutnya.
"Jadi ada swap station dan charging station, dua-dua ini nanti yang akan didirikan oleh IBC dan juga kerja sama dengan PLN," tutupnya.
| Penulis | : | Uje |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR