MOTOR Plus-Online.com - Marc Marquez dikabarkan melakukan pertemuan penting dengan para Presiden dan Direktur dari Honda Racing Corporation (HRC).
Pertemuan dilakukan di sirkuit Mugello, Italia (11/6/2023) lalu setelah Marc Marquez tidak menyelesaikan balapan karena terjatuh.
Dilansir dari The Race, ada beberapa hal yang dilontarkan Marc Marquez kepada sosok-sosok penting dari Honda itu.
Salah satunya reliabilitas motor yang sangat jelek sehingga para rider Honda kerap terjatuh, sampai kontrak di masa depan untuknya.
Hal ini masih berkaitan dengan Marc Marquez yang mendapatkan tawaran dari KTM dan Ducati untuk mulai balapan di MotoGP 2025 atau bahkan di 2024.
"Persaingan di MotoGP kini sangat ketat, pabrikan Eropa benar-benar berkembang sangat pesat dan sangat kompetitif," kata Marc Marquez.
"Sedangkan pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha benar-benar kesulitan, saya ingin tahu apa masalah lebih yang ada di dalam internal HRC, maka pertemuan itu dilakukan," lanjutnya.
"Saya tidak ingin memberitahu mengenai masalah kontrak, tetapi sekarang intinya masih akan terus fokus untuk bersama Honda," Marc menambahkan.
Pemilik delapan gelar juara dunia itu kini ingin berfokus terlebih dahulu untuk MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring (16-18/6).
Ia ingin berfokus menjadi pemenang di Sprint Race dan balapan utama, lantaran ia sudah lama tidak menjadi pemenang.
Terakhir kali Marc Marquez menang adalah pada seri San Marino di Italia tahun 2021.
Itu juga terakhir kalinya Honda mendominasi podium, saat masih bertandem dengan Pol Espargaro.
Source | : | The Race |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR