MOTOR Plus-online.com - Aksesoris ala MotoGP tersedia buat Honda BeAT yang harganya terjangkau.
Jelang MotoGP Jerman 2023 nanti, modifikasi ala motor balap lagi banyak dicari para bikers.
Buat pemilik Honda BeAT juga bisa lho, menyulap motornya ala motor MotoGP dengan aksesoris.
Bahkan aksesoris ini dijual resmi PT Astra Honda Motor (AHM), dengan harga masih terjangkau.
Aksesoris itu adalah lever guard atau hand guard, yang dipakai semua motor balap MotoGP.
MotoGP sekarang pakai lever guard, yang punya tugas penting baik saat balapan atau saat crash.
"Lever guard ini fungsinya untuk melindungi tuas rem dari risiko tertekan akibat bersenggolan ataupun ketika terjatuh," jelas Afit Syaiful Bachri, Safety Riding Instructor Astra Honda.
Dipakai sejak tahun 2006, lever guard ini mengurangi rem depan mengunci saat bersenggolan, karena rem MotoGP sangatlah pakem.
Terutama saat motor bersenggolan dengan motor pembalap lain, ataupun ketika motor low side dan tuas rem tertekan.
Namun karena khusus melindungi rem depan, lever guard sebelah kiri atau kopling tidak dipakai MotoGP.
"Untuk tuas kopling tidak menggunakan (lever guard), karena tidak terlalu berbahaya dibandingkan dengan tuas rem yang bisa menghentikan motor secara tiba-tiba bila tertekan," lanjut Afit.
Karena populer dipakai motor balap, banyak juga lever guard atau hand guard disediakan, termasuk untuk Honda BeAT.
Buat yang ingin aksesoris resmi, bisa pilih hand guard yang aslinya ditujukan untuk Honda BeAT Street.
Materialnya plastik nylon PE6, dengan warna mat black dan harganya cuma Rp 293 ribu.
Modelnya cukup kokoh, dan paketnya kiri-kanan karena untuk motor matic seperti Honda BeAT.
Selain model buat BeAT Street, AHM juga menawarkan aksesoris hand guard buat motor matic Honda lain.
Misalnya hand guard untuk Honda ADV 160, yang modelnya lebih adventure karena ada plastik besar.
Soalnya hand guard ini terinspirasi motor trail, yang tidak hanya melindungi tuas rem namun juga tangan rider dari kerikil dan ranting.
Source | : | Astra Honda Motor |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR