Asyik Harga Pertalite Bisa Turun, Dirjen Migas Kementerian ESDM Bongkar Syaratnya

Galih Setiadi - Sabtu, 17 Juni 2023 | 12:25 WIB
TribunManado.co.id/Fernando Lumowa
Foto ilustrasi SPBU Pertamina. Harga Pertalite bisa turun, Dirjen Migas Kementerian ESDM ungkap syaratnya.

MOTOR Plus-online.com - Enak banget harga Pertalite bisa turun, asalkan syarat ini terpenuhi disampaikan Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Seperti yang brohter tahu, harga BBM atau bensin Pertalite Rp 10.000 per liter.

Adapun banderol bensin RON 90 tersebut berlaku sama di SPBU Pertamina seluruh Indonesia.

Seperti yang dikutip dari website resmi MyPertamina pada bagian Price Update.

Terakhir kali harga Pertalite mengalami kenaikan sejak 3 September 2022.

Sebelum naik menjadi Rp 10.000, harga BBM tersebut berada di angka Rp 7.650 per liter.

Artinya, ada kenaikan sekitar Rp 2.350 untuk setiap pembelian Pertalite.

Tapi brother enggak perlu khawatir, sebenarnya harga tersebut bisa saja turun.

Baca Juga: Jangan Kaget Jika Bensin Baru Pertamina Ada di SPBU dan Cek Harganya Setara Pertalite atau Pertamax

Seperti yang disampaikan Dirjen Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji.

"Harga minyaknya belum sampai 60 sampai 65 dollar Amerika Serikat per barel, kalau sekitar itu saya kira bisa, kalau sekarang belum," ungkapnya dikutip dari Kontan.co.id.

Ia mengatakan, harga Pertalite saat ini tidak jauh dengan harga keekonomiannya.

Rata-rata minyak mentah Indonesia pada bulan Mei 2023 mengalami penurunan menjadi 70,12 dollar Amerika Serikat (AS) per barel.

Penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional, antara lain dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar atas kondisi perekonomian dunia akibat inflasi dan suku bunga.

Salah satu faktor lain yang menyebabkan penurunan harga minyak mentah Mei 2023 adalah Platts menyampaikan pada laporan bulan Mei 2023 bahwa proyeksi pertumbuhan permintaan minyak mentah dunia tahun 2023 direvisi turun sebesar 0,17 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.

Jika dibandingkan dengan lima negara ASEAN yang lain (Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina) saat ini level harga BBM Indonesia berada pada posisi yang relatif moderat.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro.

Baca Juga: Tak Boleh Isi Pertalite Berikut Ini Daftar Motor Honda, Yamaha, Kawasaki dan Suzuki yang Dilarang

"Bukan sebagai yang paling tinggi, tetapi juga bukan sebagai yang paling rendah," kata dia.

Singapura tercatat sebagai negara dengan harga jual BBM yang relatif paling tinggi.

Sedangkan Malaysia sebagai negara yang menjual BBM relatif paling rendah dibandingkan lima negara yang lain.

Meski demikian, ReforMiner mengingatkan harga BBM antar negara pada dasarnya tidak dapat dibandingkan secara langsung.

Hal tersebut karena profil pasar BBM pada masing-masing negara tidak sama.

Selain itu, riset ReforMiner juga menemukan bahwa bentuk kebijakan harga BBM pada masing-masing negara termasuk enam negara di ASEAN tidak sama.

Wah, jadi enggak sabar kalau harga Pertalite benar-benar turun ya, bro.


Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id berjudul "Kementerian ESDM Sebut Harga Pertalite Bisa Turun, Cuma Ada Syaratnya"

Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular