MOTOR Plus-online.com - Muncul lagi kendaraan roda empat yang iritnya seperti roda dua alias sepeda motor.
Cuma Rp 71 jutaan mobil baru Axia kembaran Daihatsu Ayla masuk kelas LCGC iritnya seperti motor aja cukup menarik.
Axia sudah resmi meluncur menggunakan platform baru Daihatsu New Global Architecture (DNGA) dengan kode D74A.
Didukung mesin 1.000 cc baru dibekali transmisi D-CVT konsumsi bahan bakar diklaim 25,3 Km per liter atau hingga 27,4 Km per liter dengan sistem start-stop otomatis Eco Idle.
Bahkan Daihatsu Ayla diklaim mencapai 30 km per liter yang artinya mirip dengan pemakaian motor seperti Yamaha NMAX.
Bahkan mobil ini diklaim lebih kencang, akselerasi 0-100 Kpj meningkat 20 persen.
Sedangkan dari sisi desain sepert Ayla baru, lampu depan mengadopsi sistem LED dan dilengkapi Daytime Running Light (DRL).
Spion juga sudah bisa menekuk otomatis secara elektrik dan gagang pintu model tarik dan varian tertentu tersedia fitur keyless entry.
Ubahan lain yang menjadi sorotan adalah interior yang pada dasarnya merupakan turunan Daihatsu Rocky.
Baca Juga: Iritnya Seperti Yamaha NMAX Mobil Baru Mitsubishi XPander Mini Juga Muat Banyak Dijual Terjangkau
Baca Juga: Bensin Seirit Yamaha NMAX Mobil Baru Daihatsu Dijual Cuma Rp 90 Jutaan Desain Seperti Ayla
Panel instrumennya sudah menggunakan layar TFT berukuran 7 inci dan ada 3D ring tachometer.
Untuk head unit, dibekali dengan layar sentuh berukuran sembilan inci model floating.
Jok varian G dan X yang merupakan varian terbawah dibekali dengan jok yang headrest-nya menyatu.
Sementara varian SE dan AV yang merupakan varian teratas, joknya model semi bucket seat dan headrest terpisah.
Fitur keselamatan pasif turut mengalami peningkatan dengan dilengkapi enam airbag.
Sementara untuk fitur keselamatan aktif, Advanced Safety Assist (ASA) tetap disematkan.
Kembaran Daihatsu Ayla atau Perodua Axia E ditargetkan terutama untuk kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.
Harganya pun sangat murah, di Malaysia, Perodua Axia tipe E ini dijual dengan banderol harga 22.000 ringgit (tanpa asuransi).
Kalau dirupiahkan sekitar Rp 71 jutaan.
KOMENTAR