MOTOR Plus-online.com - Banyak yang anggap sepele, padahal fitur ABS di motor punya peranan penting, simak penjelasannya.
Dari banyak fitur keselamatan yang ada di motor, Antilock Braking System (ABS) punya peranan penting.
Meskipun menjadi fitur safety, ada beberapa hal yang perlu brother pahami tentang ABS.
Namun sayangnya, banyak juga yang memilih untuk membeli motor yang tidak ada fitur ABS.
Hal tersebut diungkap Technical Committee ASEAN NCAP, Adrianto Wiyono dalam penyuluhan keselamatan berkendara di Kuningan, Jakarta Selatan.
"Pengendara motor memilih untuk membeli motor yang tanpa ABS karena dia tidak mengetahui bagaimana menggunakan ABS itu," jelas Adrianto Wiyono, Rabu (21/6/2023).
Pria dengan sapaan Rian itu mengatakan, dari hasil survei fitur ABS dirasa mengganggu.
"(Tuas rem ditekan lalu) balik lagi, terus druukkk (getaran setelah tuas rem ditekan pada motor ber-ABS) dianggap rusak, dan sebagainya," tutur Rian.
Baca Juga: Motor Murah Harga Rp 8 Jutaan Mirip Honda Pispot, Ada Fitur ABS
Ia menjelaskan, fitur tersebut amat penting ketika pengendara motor (pemotor) dalam keadaan panik.
"Orang itu kalau panik, yang terjadi biasanya ngerem. Panik, begitu dia ngerem, (mengerem) sekuat-kuatnya. Problemnya adalah, dia (pemotor) (tarik) rem sekuat-kuatnya. Setelah itu 'kok remnya ngelawan' dipikir ada kerusakan," kata Rian.
Soal pengetahuan ABS, dia bilang pemilik dan pengguna motor sebetulnya sudah tahu.
"Jadi sebenarnya, secara basic, orang sudah punya pengetahuan dasar tentang pengereman, hanya cukup diberitahu bahwa kalau remnya balik, tekan terus, cuma itu saja," sambungnya.
"Karena pada dasarnya, orang sudah punya rasa bahwa 'ketika saya masuk kondisi darurat, yang ditekan duluan pasti rem dan pasti ditekan kuat-kuat'. Ketika ada respon dari remnya, respon berikutnya dari kita tuh apa sebagai rider. Jadi yang dilatih hanya sekedar tekan (rem) lebih kuat lagi, bukan melepaskan dan (anggap) 'wah rem saya rusak'," beber dia.
Padahal, beberapa negara sudah mewajibkan fitur anti mengunci pada rem itu ada di motor.
Di Thailand, penggunaan motor berfitur ABS diestimasi mampu menyelamatkan 6.000 hingga 9.000 jiwa dalam 5 tahun terakhir setelah regulasi ABS diimplementasikan.
Kemudian, implementasi aturan motor wajib ABS mampu menyelamatkan 8.000 jiwa setiap tahun di ASEAN.
Gimana bro, masih ragu dengan fitur keselamatan motor yang satu ini?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR