Ini Materi Ujian Praktek SIM yang Minta Diperbaiki Kapolri Agar Pemohon Jadi Lebih Mudah Lulus

Aong - Kamis, 22 Juni 2023 | 08:05 WIB
Polres Nganjuk via Surya.co.id
Melewati angka 8 yang minta diperbaiki oleh Kapolri

MOTOR Plus-online.com - Warga yang membuat SIM kerap kesulitan dalam ujian praktek hingga mengulang beberapa kali.

Ini materi ujian praktek SIM yang minta diperbaiki Kapolri agar pemohon jadi lebih mudah lulus dengan gampang.

Tidak dipungkiri pemohon SIM merasa kesulitan ketika ujian praktek, seperti dialami oleh Galih warga Kota Tangerang.

Galih yang bikin SIM di Satpas Daan Mogot tersebut sudah 2 kali gagal padahal dia seorang reporter berita motor.

Menurut Galih instruksi dari polisi kurang jelas dan tidak menggunakan alat ukur yang valid.

"Dusuruh ujian praktek sambil jalan kecepatan 30 km/jam, sedangkan penguji tidak menggunakan alat ukur untuk memantaunya," ucap Galih.

Sulitnya ujian praktek SIM tersebut juga diketahui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan meminta jajarannya mempermudah proses ujian praktek pembuatan SIM.

Sigit sampaikan dalam Upacara Wisuda STIK Tahun 2023 yang digelar pada Rabu (21/6/2023).

Baca Juga: Sertifikat Mengemudi Syarat Bikin SIM Ada Masa Berlakunya, Perpanjang SIM Tidak Perlu Sertifikat

Baca Juga: Selain Mobil, Bikin SIM C Untuk Motor Juga Akan Wajib Pakai Sertifikat, Beneran Nih?

"Saya minta Kakorlantas tolong untuk lakukan perbaikan, yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak, yang melewati zig-zag itu sesuai atau tidak. Kalau sudah tidak relevan tolong diperbaiki," kata Sigit dalam paparannya, Rabu siang.

Sigit memerintahkan agar proses ujian SIM bisa fokus keterampilan pengendara saat berkendara dan keselamatan para pengguna jalan.

Mantan Kabareskrim ini juga meminta Kepala Divisi (Kadiv) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Irjen Slamet Uliandi, Asops Kapolri Irjen Agung Setya, dan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Firman Shantyabudi untuk memperbaiki skema pengajuan permohonan SIM.

Menurut Sigit, Polri kini juga sedang berusaha melakukan perbaikan misalnya mendigitalisasi setiap proses pelayanan yang tadinya manual dalam satu aplikasi namanya SuperAPP.

Selain itu, Sigit juga meminta jajarannya segera melakukan studi banding guna mempermudah ujian SIM.

"Jangan terkesan bahwa pembuatan ujiannya khususnya praktik ini hanya untuk mempersulit dan ujung-ujungnya di bawah meja. Enggak tes, malah lulus. Ini harus dihilangkan," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolri Minta Ujian Praktek SIM Dipermudah, Jangan Persulit Masyarakat".

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular