MOTOR Plus-online.com - Para pemotor di daerah Jakarta Utara, tepatnya yang melintas di Jl. Akses Marunda nekat menerobos kolong truk kontainer efek Jembatan Marunda ambles.
Jembatan Marunda ambles sejak hari Senin (19/6) Juni 2023 lalu.
Efeknya Jembatan Marunda harus ditutup dan membuat kemacetan parah di daerah tersebut.
Karena memang Jl. Akses Marunda merupakan area yang sering dilintasi truk kontainer besar membuat Jembatan Marunda rawan ambles.
Efek kemacetan tersebut juga dirasakan para pemotor.
Seperti postingan dari @jakut.info dimana para pemotor banyak yang nekat melewati kolong kontainer untuk menghindari kemacetan di Jl. Akses Marunda.
Masih dari akun yang sama, efek dari Jembatan Marunda yang ambles membuat kemacetan di area tersebut sampai 12 jam.
Karena efek dari amblesnya Jembatan Marunda kini truk besar serta para pengguna jalan lain harus memutar lebih jauh untuk bisa sampai ke Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Juga: Kapolri Minta Permudah Ujian SIM C, Tes Angka 8 Dan Menanjak Bisa Saja Dihapus
View this post on Instagram
Seperti dikutip dari jakarta.tribunnews.com lubang di Jembatan Marunda lebarnya mencapai 1 meter.
Serta memiliki kedalaman 10-20 centimeter yang tentu membahayakan kendaraan yang melintas termasuk para pemotor.
Baca Juga: Bikers Sering Ugal-Ugalan Dan Langgar Lalu Lintas Siap-Siap Tidak Bisa Perpanjang SIM
Anggota Binmas Polsek Cilincing Aipda Luluk Sulistiono mengatakan, kondisi jembatan yang ambles ini sudah terjadi setidaknya dua pekan belakangan.
"Sudah dua minggu lebih, jadi awalnya bergelombang lama-lama kok ada lubang. Sama warga dan pihak petugas PPSU ditutup karung, takut membahayakan kendaraan motor dan mobil yang lewat," kata Luluk.
Saat ini tengah dilakukan pengerjaan perbaikan Jembatan Marunda yang ambles di daerah Jakarta Utara.
Tapi belum dapat dipastikan kapan pengerjaannya selesai dan kemacetan di daerah Jakarta Utara tersebut bisa diurai.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jembatan Akses Marunda yang Ambles Ditutup, Kondisi Jalan di Bawahnya Kini Macet Parah,
Source | : | Jakarta.tribunnews.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR