"Dan juga dengan memiliki sertifikat mengemudi maka seorang pengemudi akan lebih memahami rambu-rambu lalu lintas, sehingga diharapkan akan dapat lebih tertib di jalan," lanjutnya.
Gunara berharap biaya mendapatkan sertifikat mengemudi tidak membebani masyarakat.
"Kalau ada biaya untuk mendapatkan sertifikat harapannya tidak memberatkan konsumen," tambah biker komunitas motor Royal Enfield itu.
Baca Juga: Tegas Kapolri Minta Praktik SIM Zig-zag Diubah, 6 Kapolsek Jadi Korban Ujian SIM C
"Apalagi lembaga yang menyelenggarakan sertifikasi tersebut juga lembaga Kementerian Tenaga Kerja bukan swasta," lengkapnya.
Sementara itu, pandangan berbeda datang dari Maha Putra Sanjaya alias Apyut dari komunitas Vespa, Mari Berscooter (Mabscoot).
"Ya kalau enggak ada calo tembak menembak sih setuju aja, apalagi bisa buat SIM internasional," ujar Apyut.
"Kalau ada calo juga percuma buat apa buat gitu-gituan," sambung dia.
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
/photo/2021/09/12/mantap-komunitas-vespa-60s-jabo-20210912010103.jpg)
KOMENTAR