MOTOR Plus-online.com - Beruntungnya jadi orang Indonesia biaya bikin SIM tidak semahal di luar negeri.
Biaya bikin SIM di luar negeri bisa setara satu motor Yamaha NMAX baru, bikers nangis dompet langsung jebol.
Belakangan ini ramai sertifikat mengemudi akan jadi syarat pembuatan SIM baru.
Namun bikers tenang, rencananya sertifikat mengemudi ini baru diterapkan untuk penerbitan SIM A dan B.
Tentu kalau mau punya sertifikat ini, brother harus merogoh kocek lebih karena harus mengikuti pelatihan dari lembaga yang sudah terakreditasi.
Dengan adanya sertifikat ini, banyak yang mengeluh biaya pembuatan SIM jadi mahal.
Sekedar info, biaya bikin SIM C untuk motor diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2022 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Polri.
Untuk penerbitan SIM C baru, pemohon hanya perlu mengeluarkan biaya Rp 100.000, belum termasuk tes kesehatan dan psikotes.
Bila pemohon SIM ingin melakukan pemeriksaan kesehatan di Satpas biayanya Rp 25.000, dan juga ada asuransi sebesar Rp 30.000.
Artinya, total biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan SIM C sebesar Rp 155.000.
Jika diminta bikin sertifikat mengemudi, mungkin biaya pembuatan SIM baru bisa sekitar Rp 200-300 ribuan.
Tetapi bikers harus bersyukur karena biaya bikin SIM di Indonesia tidak semahal di luar negeri.
"Bersyukur orang Indonesia bikin SIM tidak semahal di luar negeri, misalnya di Jepang bisa sekitar Rp 30-40 jutaan," kata Wijaya Kusuma, ORD Traninig kepada MOTOR Plus-online, Jumat (23/6/2023).
"Dan itu juga enggak langsung jadi, ada tahapannya dari pemula sampai dipercaya pegang SIM bisa 2,5 tahun lamanya," sambung ahli safety driving itu.
Mengutip www.japanistry.com, SIM motor di Jepang dibagi dua jenis, yakni middle class (≤399 cc) dan kelas big class (≥400 cc).
Baca Juga: Reaksi Komunitas Motor Bikin SIM Harus Dapat Sertifikat Mengemudi Dulu
Sebelum membuat SIM motor big class, brother harus mengantongi SIM middle class.
Jumlah jam latihan juga ditentukan mengikuti kelas motor.
Middle class sekitar 25-30 jam berkendara, biayanya 220.000-250.000 Yen.
Sedangkan big class waktu latihan 12-17 jam dengan biaya 120.000-140.000 Yen.
Jika ditotal untuk mendapatkan SIM dari yang kelas menengah ke motor di atas 400 cc, jadinya sekitar 340.000-390.000 Yen.
Kalau dikonversi ke Rupiah, biaya bikin SIM di Jepang sekitar Rp 35,7 jutaan sampai Rp 41 jutaan.
Wah, buat SIM di Jepang sudah setara harga satu motor Yamaha NMAX di Indonesia nih.
Sekedar info, motor Yamaha NMAX tipe Connected/ABS dijual Rp 35.750.000 untuk On the Road (OTR) Jakarta.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR