MOTOR Plus-online.com Para pengguna motor matic wajib cek kondisi V-belt CVT secara rutin saat servis CVT.
Kalau sudah ditemukan tanda-tanda v-belt rusak seperti retak-retak wajib segera ganti v-belt.
Ciri lain v-belt harus harus segera diganti adalah tarikan motor matic terasa slip.
Menurut para mekanik, banyak pemilik motor malas ganti v-belt motor matic padahal kondisinya sudah parah.
"Sering memang pemilik motor malas ganti v-belt padahal kondisinya sudah parah, retak-retak bahkan sering benang-benang sambungannya terkelupas," buka Doli Pratama alias Batak mekanik Subur Motor di Jl. Warakas I No.100, Jakarta Utara.
"Tapi ya semakin malas ganti v-belt maka kemungkinann v-belt putus juga makin besar," wantinya.
V-belt motor yang putus tentu saja bikin motor mogok dan tidak bisa digunakan sampai kalian ganti v-belt baru.
Selain itu v-belt motor matic yang putus bisa bikin kerusakan lain di part CVT.
Baca Juga: Mau Irit Malah Bisa Bikin Rugi, Ini Efeknya V-Belt Motor Matic Retak Tidak Segera Diganti Baru
Baca Juga: Ujian SIM Jadi Sorotan Ahmad Sahroni Bilang Materi-materi Super Sulit, Ini Komentar Lainnya
Jadi jangan biarkan kebiasaan malas ganti v-belt ini kalian lakukan terus-menerus.
"Banyak pemilik motor yang malas ganti v-belt karena harga dirasa mahal," tambah Batak.
Harga v-belt orisinil motor matic rata-rata ada di angka Rp 150 ribuan.
"Padahal banyak v-belt murah aftermarket yang kualitasnya sama dengan orisinil itu harganya murah, dan bisa lebih dari setengahnya," terangnya.
Berikut daftar harga v-belt murah untuk motor matic yang banyak dijual di bengkel umum.
Federal (Tanpa Roller)
Honda 110 cc: Rp 60 ribu
Honda 125 cc: Rp 80 ribu
Honda 150 cc: Rp 130 ribu
Yamaha 110 cc: Rp 60 ribu
Yamaha 125 cc: Rp 80 ribu
Yamaha 155 cc: Rp 120 ribu
Aspira (Tanpa Roller)
Yamaha: Rp 100 ribu
Honda: Rp 100 ribu
X-Grade Planet Ban
Yamaha: Rp 91 ribu
Honda Rp 105 ribu
Data diambil dari bengkel di daerah DKI Jakarta, harga bisa berbeda di daerah lain atau toko online
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR