MOTOR Plus - online.com Banyak pemilik motor yang berencana turing libur Idul Adha pada long weekend, tapi harus cek komponen motor termasuk busi sebelum jalan.
Ada beberapa ciri-ciri busi motor yang harus segera diganti sebelum melakukan turing jauh libur Idul Adha kali ini.
Karena jika busi bermasalah tentu akan merepotkan saat kaliant turing jauh pada libur Idul Adha.
Menurut penuturan Diko Octaviano selaku Technical Support Product Specialist PT NGK Busi Indonesia ada beberapa ciri-ciri busi yang harus diganti sebelum turing jauh.
"Untuk ciri umum busi harus segera diganti adalah motor susah dinyalakan, terutama saat pagi hari," buka Diko.
"Saat motor menyala pasti juga bakal terasa akan ada penurunan peforma dari motor yang kondisi busi sudah jelek," terangnya.
"Seperti saat langsam atau idle motor langsung segera mati, mau dinyalakan lagi juga susah," tegasnya.
Untuk mengecek kondisi busi motor masih bagus atau tidak, kalian bisa cek kondisi busi dengan cara dibuka.
Baca Juga: Serius Motor Murah Honda Supra X 125 Helm In Harga Mulai Rp 260 Ribu, Ada STNK dan BPKB Pajak On
Baca Juga: Saat Ini Muncul Trend Cuci Motor Pakai Uap, Bisa Lebih Bersih dari Cuci Motor Biasa
Kalau sudah dibuka, cek bagian elektrodanya. Jika sudah tipis atau terkikis itu tandanya sudah harus ganti," bilangnya lagi.
Nah, buat kalian yang sulit menerapkan atau mengetahui beberapa ciri tadi, sebenarnya ada cara lebih mudah untuk menandakan busi motor harus diganti atau tidak.
Kalian bisa menggunakan usia pemakaian busi yang dianjurkan pabrikan.
Pabrikan sendiri menyarankan busi motor diganti tiap 6.000-8.000 km pemakaian tergantung jenis dan merek motornya.
Jadi sebaiknya sebelum turing jauh long weekend Idul Adha nanti, jika motor kalian sudah dipakai lebih dari 6.000 km dan belum ganti busi, sebaiknya ganti busi dulu.
KOMENTAR