MOTOR Plus - online.com Performa Yamaha dan Honda yang sangat menurun di musim 2023 ini membuat Dorna selaku penyelenggara MotoGP mengubah regulasi konsesi.
Konsesi untuk Honda dan Yamaha ini bertujuan supaya performa mereka bisa seimbang dengan pabrikan Eropa seperti Ducati, KTM dan Aprilia yang memang lebih sering bertarung untuk posisi podium.
Saat ini tidak ada pabrikan MotoGP memiliki jatah konsesi, terakhir Aprilia yang memiliki konsesi pada tahun 2022.
Sebelum akhirnya konsesi dicabut usai berhasil meraih kemenangan dan jumlah podium yang diatur oleh MotoGP untuk kehilangan konsesi.
Nantinya, jika Yamaha dan Honda mendapatkan jatah konsesi mereka bisa memiliki waktu tes tanpa batas, tidak seperti saat ini dimana waktu tes mereka hanya boleh dilakukan sesuai jadwal.
Berdasarkan regulasi yang ada, konsesi hanya diberikan bagi pabrikan yang tidak pernah menang atau meraih podium selama satu musim penuh.
Tapi baik Honda dan Yamaha musim ini pernah meraih kemenangan dan juga podium.
Baca Juga: Cukup Setor Rp 1 Jutaan Bisa Bawa Pulang Motor Murah Irit Bensin Honda Vario 110 Tahun Muda BPKB Ada
Baca Juga: Nasib Marc Marquez Di MotoGP 2024, Usulan KTM Tambah Motor Ditolak
Honda meraih kemenangan pada seri MotoGP Amerika bersama Alex Rins, pada balapan yang sama Yamaha juga meraih podium tiga bersama Fabio Quartararo.
Seperti dikutip dari ccma.cat Carlos Ezpelata, selaku Chief Sporting Officer Dorna Sport mengungkapkan ia akan mengubah regulasi demi memberikan konsesi pada Yamaha dan Honda.
"Saat ini kami tengah berusaha untuk membantu tidak hanya Honda tapi juga Yamaha," ucap Carlos yang juga anak bos MotoGP Carmelo Ezpelata.
"Kami mengingikan keduanya bisa kompetitif secepatnya, dan kami melihat saat ini butuh ubahan regulasi untuk itu," tegasnya.
"Apalagi baik Honda dan Yamaha di masa lalu juga sangat menaruh perhatian penuh ketika seluruh pabrikan mendapatkan konsesi, membuat semua pabrikan sangat kompetitif di beberapa tahun terakhir," tutupnya.
Terlihat jelas memang langkah Dorna supaya mereka tidak kehilangan pabrikan lagi setelah Suzuki cabut dari MotoGP pada akhir musim 2022 lalu.
Karena beredar kabar salah satu pabrikan Jepang tersebut bisa keluar dari MotoGP jika tidak ada ubahan regulasi seputar konsesi ini.
KOMENTAR