MOTOR Plus-online.com - Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez sedang jadi sorotan terkait performanya hingga ramai dan ribut soal karier di musim depan.
Performa Marc Marquez di paruh musim pertama MotoGP 2023 benar-benar jeblok.
Hingga 8 ronde MotoGP 2023 yang berlangsung, Marc Marquez nihil poin di Main Race dan koleksi 15 poin dari Sprint Race.
Marc Marquez finis 3, 5 dan 7 di Sprint Race MotoGP Portugal, Prancis dan Italia.
Kondisi Marc Marquez sudah jatuh ketimpa tangga, sudah performa jeblok juga di 2 ronde MotoGP terakhir, Jerman dan Belanda sering alam crash.
Sampai-sampai 2 kali beruntun memutuskan tidak balapan atau DNS di MotoGP Jerman dan Belanda.
Keadaan Marc Marquez performa jeblok dan menempati posisi bawah klasemen pembalap MotoGP 2023 bikin ramai dan ribut soal nasibnya musim depan.
Marc Marquez disebut-sebut sudah tidak puas dengan skuat saat ini berada.
Bahkan skuat Honda pabrikan menegaskan bila Marc Marquez merasa tidak betah boleh pergi.
Ramai dan ribut Marc Marquez bakal pindah tim di MotoGP musim depan, padahal secara hukum pembalap kelahiran 17 Februari 1993 itu terikat kontrak dengan Honda pabrikan hingga 2024.
Soal ramai dan ribut Marc Marquez di tahun ini bukanlah pertama kalinya.
Pasalnya sejak awal karier kelas premier MotoGP Marc Marquez juga sudah ramai dan ribut.
Sebelum Marc Marquez promosi ke kelas MotoGP musim 2013 silam, Marc Marquez juara dunia Moto2 2012.
Sebelum-sebeumnya ada aturan dengan nama Rookies Rules isinya pembalap juara dunia Moto2 jika promosi ke kelas premier tidak boleh masuk skuat MotoGP pabrikan, tetapi ke skuat MotoGP satelit.
Itu yang terjadi pada Stefan Bradl juara dunia Moto2 2011 terpaksa ke skuat MotoGP satelit, padahal ada yang skuat pabrikan yang ingin merekrutnya.
Saat Marc Marquez promosi ke kelas premier MotoGP, ramai dan ribut soal usulan moratorium Rookie Rules yang sempat berlaku sejak 2009.
Sampai-sampai akhirnya aturan itu dihapus dan Honda pun sukses merekrut Marc Marquez langsung berlabuh ke skuat MotoGP pabrikan.
Performa debut Marc Marquez pun ramai dan ribut dengan luar biasa gemilang baru 2 kali tampil di kelas MotoGP langung menang di MotoGP Amerika 2013.
Ramai dan ribut Marc Marquez berlanjut di MotoGP 2013 dengan mengukuhkan dirinya jadi juara dunia MotoGP di debut kelas MotoGP.
Marc Marquez pun ramai dan ribut memecahkan banyak rekor mulai dari menang ronde MotoGP termuda hingga juara dunia MotoGP termuda.
Marc Marquez ramai dan ribut juga berlangsung hingga 2019 tatkala menggasak 6 kali juara dunia MotoGP.
Hanya tinggal 1 gelar untuk menyamai rekor titel juara dunia milik Valentino Rossi dan 2 gelar menyamai rekor milik Giacomo Agostini.
Ramai ribut Marc Marquez terus berlanjut di 2020 di mana dirinya mengalami insiden crash di tikungan 2 sirkuit Jerez di MotoGP Spanyol 2020 yang membuatnya mengalami cedera parah.
Cedera tulang lengan atas (humerus) kanan yang membuatnya absen penuh di MotoGP 2020.
Marc Marquez sampai melakukan 3 kali naik meja operasi agar kondisinya fit di MotoGP 2021.
Masih ramai dan ribut Marc Marquez di MotoGP 2021 karena performanya belum kembali ke kondisi sebelum insiden MotoGP Spanyol 2020.
Sempat tampil jos di MotoGP Amerika dan Emilia Romagna 2021 gasak kemenangan.
Baca Juga: Nasib Marc Marquez Di MotoGP 2024, Usulan KTM Tambah Motor Ditolak
Sayangnya, Marc Marquez mengalami kecelakaan saat latihan jelang MotoGP Algarve 2021.
Gara-gara kecelakaan itu Marc Marquez mengalami gangguan penglihatan diplopia yang membuatnya absen di 2 ronde MotoGP 2021 tersisa.
Harapan cetah bagi Marc Marquez di MotoGP 2022, eh ternyata kembali ramai dan ribut saat Si Semut mengalami insiden crash di MotoGP Indonesia 2022 sesi latihan pemanasan.
Marc Marquez pun absen balapan MotoGP Indonesia hingga ternyata kondisi diplopia dan cedera tulang lengan atas (humerus) kembali bermasalah.
Hingga ramai dan ribut Marc Marquez di MotoGP Italia 2022 yang mengumumkan dirinya naik meja operai ke-4 kalinya.
Marc Marquez naik meja operasi ke Clinic Mayo Minnesota, Amerika Serikat.
Butuh beberapa bulan Marc Marquez kembali tampil di MotoGP Aragon 2022.
Ramai dan ribut Marc Marquez di akhir musim MotoGP 2022 yang berhasil merasih pole position di MotoGP Jepang 2022.
Marc Marquez pun akhirnya gasak podium di MotoGP Australia 2022.
Rasa optimisme Marc Marquez tinggi menghadapi MotoGP 2023, sempat meyakinkan saat Marc Marquez gasak pole position MotoGP Portugal 2023.
Bahkan makin optimis Marc Marquez podium 3 di Sprint Race.
Sayangnya di Main Race MotoGP Portugal 2023 terlibat insiden di tikungan 3 sirkuit Portimao.
Efeknya, Marc Marquez mengalami cedera ibu jari lengan kanan hingga naik meja operasi.
Marc Marquez absen di 3 ronde beruntun, MotoGP Argentina, Amerika dan Spanyol.
Kemudian kembali tampil di MotoGP Prancis dan Italia 2023 namun harus DNF karena mengalami crash.
Baca Juga: Fakta Marc Marquez Tidak Balapan Di MotoGP Belanda 2023, Terbenam Di Bawah Klasemen
Ramai dan ribut Marc Marquez memuncak di MotoGP Jerman dan Belanda 2023 di mana mengalami rentetan insiden kecelakan di sesi latihan hingga kualifikasi.
Marc Marquez alami cedera retak tulang ibu jari kiri, retak tulang iga dan memar di pergelangan tangan kanan.
Kondisi itu membuat Marc Marquez absen balapan di MotoGP Jerman, dan efek cedera yang sama pula yang membuat dia absen di MotoGP Belanda 2023.
Apakah usai libur paruh musim pertama MotoGP 2023, Marc Marquez masih ramai dan ribut?
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR