HUT Bhayangkara Ke-77 Ini Motor Paling Mahal dan Paling Canggih Andalan Polri

MOTOR Plus-online.com - Hari ini, Sabtu 1 Juli bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77.

Dalam meryakan HUT Bhayangkara Ke-77 ini MOTOR Plus mau ajak para bikers mengintip motor-motor yang pernah digunakan oleh Polri.

Kali ini kita mau membahas motor paling mahal dan yang saat ini masih aktif digunakan oleh Polri.

Saat ini motor paling mahal dan paling canggih yang aktif digunakan oleh Polri adalah BMW K 1600 Bagger.

Motor BMW K 1600 Bagger ini sempat dijual oleh BMW Motorrad Indonesia dengan harga mulai Rp 1,15 miliar sampai Rp 1,25 miliar.

Mengutip dari NTMC Polri, BMW K 1600 Bagger kerap digunakan dalam mengawal pejabat dalam agenda kenegaraan tertentu.

Motor termahal Polri ini dibekali mesin 1.649cc 6 silinder segaris, DOHC, dan berpendingin cairan.

Power maksimal ada pada angka 160 dk/7.750 rpm dan torsi 175 Nm/5.250 Nm.

Baca Juga: Harga Bensin Pertamina Terbaru 1 Juli 2023, Ada Yang Naik Rp 400 Per Liter

 Baca Juga: HUT Bhayangkara Ke-77 Intip Spek Suzuki DR200S Motor Trail Langka Andalan Brimob

NTMC Polri

Motor BMW K 1600 Bagger milik Korlantas Polri

BMW K 1600 Bagger mampu melaju dengan kecepatan tertinggi 200 km/jam.

Jadi bakal gampang banget kalau mau mengejar pelaku balap liar di flyover Antasari.

BMW juga membekali sejumlah fitur canggih, seperti ABS Pro, Dynamic Traction Control, Hill Start Control Pro, hingga ada penghangat di bagian joknya.

Ada juga fitur Gear Shift Assist Pro yang memungkinkan penggunanya menaikkan dan menurunkan transmisi tanpa perlu menekan kopling.

Motor ini beratnya mencapai 340-an Kg, tapi karena dibekali dengan gigi mundur maka tidak repot saat parkir.

Dari sektor kaki-kaki, motor ini dibekali suspensi depan BMW Motorrad Duoleveler 115mm dan suspensi belakang BMW Motorrad Paraleveler 125mm.

Sistem pengeremannya menggunakan dual cakram 320mm dengan 4 piston dan rem belakangnya cakram tunggal 320 mm dengan 2 piston.

Kabarnya ada sekitar 50 unit BMW K 1600 Bagger yang digunakan oleh Polri sejak pertama kali digunakan pada tahun 2019.