MOTOR Plus - online.com Banyak mekanik yang menyarankan untuk ganti roller lebih enteng terutama untuk penggunaan harian.
Ganti roller dengan ukuran yang lebih enteng atau lebih kecil dari standarnya memang bisa bikin tarikan atau akselerasi motor matic lebih cepat.
"Tapi banyak orang atau bahkan mekanik yang ganti roller asal enteng saja," terang Ricard Riesmala owner A2 Speed di Jl. Joglo Raya No.92, Jakarta Barat.
Menurut Ricard yang banyak bikin motor balap baik balap resmi atau balap malam ganti roller yang terlalu enteng bisa bikin efek negatif.
"Ganti roller terlalu enteng tapi tidak ada hitung-hitungannya bukannya bikin motor lari malah bisa bikin motor cuma menggerung," terangnya.
Hal tersebut dikarenakan roller yang terlalu enteng bikin rpm mesin terlalu cepat naiknya.
"Selain itu yang banyak orang tidak tahu ganti roller yang terlalu enteng bisa bikin nafas motor matic cepat habis," tegasnya.
"Misal orang komplen saat kecepatan belum sampai 90 Km/jam kok motor sudah tidak mau naik lagi," tambah Ricard.
Baca Juga: TDR Racing Jadi Sponsor MXGP Lombok 2023 Jadikan Motocross Sebagai Wadah Riset
Baca Juga: Mau Hemat Malah Bisa Bikin Rugi, Begini Efeknya Pakai Roller CVT Murahan di Motor Matic
Belum lagi kalau ganti roller terlalu enteng efeknya adalah roller jadi lebih cepat tipis dan aus.
"Kalau kalian perhatikan roller yang bobotnya lebih kecil dia bahannya bakal lebih tipis dari yang berat," bilangnya lagi.
"Lebih cepat tipis juga diakibatkan dia bakal bekerja lebih keras untuk mendorong pulley depan," ucapnya.
Makanya Ricard menyarankan untuk ganti roller maksimal lebih ringan 1 atau 2 gram dari roller standar.
"Jangan terlalu banyak atau terlalu enteng, misal aslinya beratnya 12 gram lalu cari 8 gram itu sudah salah," tutupnya.
| Penulis | : | Uje |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
/photo/2020/07/01/2058624291.jpeg)
KOMENTAR