MOTOR Plus-online.com - Maling naik Honda Scoopy pakai sandal berpaku incar mobil mewah di Surabaya.
Ternyata pelaku blak-blakan dapat ilmu tersebut dari sini.
Bikin kaget karena di sandal pelaku ditancapkan beberapa paku dan diletakkan persis di bawah ban mobil korbannya.
Saat mobil jalan otomatis ban akan melindas paku di sandal pelaku dan gembos.
Setelah berhasil diringkus polisi, pelaku terang-terangan dapat ilmu kejahatan tersebut bukan dari internet atau YouTube.
Polrestabes Surabaya akhirnya membuka identitas pelaku pencurian dengan sandal berpaku secara gamblang.
Nama tersangka ialah Falin alias Kasbi warga asal Krembangan. Selasa (4/7), tersangka dipamerkan ke awak media.
Falin adalah penjahat kawakan.
Dia sudah 8 kali masuk penjara atas kasus pencurian.
Terakhir kasusnya memukuli orang hingga tewas.
Nah, saat di penjara Falin ternyata diajari oleh tahanan lain trik mencuri menyasar kendaraan roda empat.
Selepas penjara bukannya tobat, modus kejahatan yang didapat dari penjara itu malah dipraktikkan.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, pelaku menggunakan modus tersebut sejak Mei lalu.
Sedikitnya ada 2 korban yang membuat laporan.
"Yang bersangkutan sudah mendapat banyak barang. Mulai dari stik golf, handphone, dan laptop," kata Mirzal.
Ada dugaan kejahatan yang dilakukan tersangka lebih dari dua kali.
Itu terlihat saat Falin diwawancara secara langsung oleh awak media mengaku tidak ingat sudah beraksi di mana saja.
Pelaku sosok kejam
Maling modus sandal berpaku di Surabaya ternyata pelaku merupakan penjahat yang kejam.
Tak semua orang mengetahuinya.
Polrestabes Surabaya akhirnya membuka identitas pelaku tindak pidana pencurian dengan sandal berpaku secara gamblang.
Nama tersangka ialah Falin alias Kasbi warga asal Krembangan.
Selasa (4/7/2023), tersangka dipamerkan ke awak media.
Falin adalah penjahat kawakan. Dia sudah 8 kali masuk penjara atas kasus pencurian.
Terakhir kasusnya memukuli orang hingga tewas.
Nah, saat di penjara Falin ternyata diajari oleh tahanan lain trik mencuri menyasar kendaraan roda empat. Selepas penjara bukannya tobat, modus kejahatan yang didapat dari penjara itu malah dipraktikkan.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, pelaku menggunakan modus tersebut sejak Mei lalu.
Sedikitnya ada 2 korban yang membuat laporan.
"Yang bersangkutan sudah mendapat banyak barang. Mulai dari stik golf, handphone, dan laptop," kata Mirzal.
Ada dugaan kejahatan yang dilakukan tersangka lebih dari dua kali.
Itu terlihat saat Falin diwawancara secara langsung oleh awak media mengaku tidak ingat sudah beraksi di mana saja.
Sebelumnya, penebar ranjau paku pakai sandal di Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya membuat resah masyarakat.
Sebab, Falin dalam beberapa hari lalu memang cukup viral.
Dia saat melakukan aksi merusak ban mobil di Jalan Mayjend Sungkono, tanpa sepengetahuannya direkam oleh pengendara roda empat di belakangnya.
Video itu merekam jelas kelakuan FN.
Trik Falin membuat roda kendaraan empat bocor dengan cara mengenakan sendal yang sudah ditusuk paku dari bawah.
Ketika ada mobil terjebak di lampu merah didekati dengan sarana sepeda motor Honda Scoopy warna putih nomor polisi L 2775 TL.
Sendal yang sudah dipasang paku itu lalu ditempelkan ke roda. Otomatis, saat mobil berjalan paku itu mengenai roda.
Si pembuat video kemudian memposting ulah tersebut ke media sosial.
Banyak netizen yang mengunggah ulang.
Alat bukti kejahatan itu pun viral. Tak lama, Falin akhirnya ditangkap Jatanras.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengakuan Maling Modus Sandal Berpaku di Surabaya, Diajari Teman di Penjara & Artikel Tak Semua Tahu, Maling Modus Sandal Berpaku di Surabaya Ternyata Sosok Kejam, Pernah Tewaskan Orang,
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR