MOTOR Plus - online.com Nikuba atau alat pengubah air menjadi BBM saat ini tengah ramai kembali diperbincangkan publik.
Karena kabarnya Aryanto Misel selaku penemu Nikuba tengah diundang ke Italia karena mendapatkan undangan dari pabrikan otomotif disana.
Tapi sampai saat ini kontrak yang dikabarkan datang dari Ferrari, Lamborghini atau Ducati untuk mengembangkan Nikuba belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.
Kabar ini pertama kali muncul lewat rilis resmi yang dipublikasi pada laman resmi TNI AD, pada Minggu (18/6) lalu.
"Nikuba ini memiliki fungsi memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O)," ujar Aryanto, dalam keterangan tertulis yang dilansir pada Selasa (4/7).
"Hidrogen yang telah terpisah kemudian dialirkan ke dalam ruang pembakaran dari mesin kendaraan bermotor," kata dia.
Tapi sejak ramai Nikuba dari tahun 2022 lalu, Aryanto tidak menjelaskan mekanisme atau teknologi yang digunakan oleh Nikuba untuk mencapai tingkat efisiensi yang tinggi dalam penggunaan air sebagai bahan bakar.
Sebelumnya, pada tahun 2022 lalu juga Dr. Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Motor Bakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menjelaskan sebuah kesalahan jika kita menganggap air bisa diubah menjadi energi untuk mesin motor dan mobil.
Baca Juga: Pertalite Langka di Bengkalis, Ribuan Pemotor Antri Sampai Mengular di SPBU
Baca Juga: Video Ngabers di Surabaya Naik Honda Vario Lawan Arah Padahal Dendanya Besar
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR