Margono Tanuwijaya, Mengembangkan UMKM dan Keselamatan Berkendara

MOTOR Plus-Online.com – Margono Tanuwijaya membawa FIF menjadi bagian penting pengembangan UMKM dan keselamatan berkendara.

Lulusan 1990 Jurusan Biologi, Universitas Jenderal Soedirman itu menduduki jabatan Presdir FIF Group sejak April 2017.

Tahun 2008-2010 bapak yang berumur 59 tahun itu pernah menjabat Direktur Marketing FIF.

FIF akrab di kalangan perusahaan pembiayaan motor Honda sejak 1999.
Sampai saat ini 37% konsumen dari total pembeli motor baru dan bekas lewat kredit menggunakan FIF.

“Untuk kredit motor baru dan bekas merek Honda, 3 unit motor dengan bayar kredit, minimal 1 unit pembiayaannya dari FIF,” buka Margono saat ditemui MOTOR Plus di Menara FIF Group, kawasan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa lalu (4/7).

Margono yang berumur 59 tahun selama 2012-2017 menjabat Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM).

“Waktu di AHM strateginya bagaimana motor dibuat dan dijual. Di FIF menyangkut kemampuan orang beli motor,” kata Margono yang awalnya bercita-cita jadi peneliti.

FIF dan AHM bagian dari Astra Group.

Jadi Presdir FIF Group, Margono bikin FIF jadi lebih banyak pengaruh ke banyak orang.

Baca Juga: Baru Tahu Orang Beli Motor Baru Paling Banyak Bukan Melihat Spek Mesin

Billy/MOTOR Plus

Margono Tanuwijaya, membina UMKM bagian dari pengembangan FIF

Beberapa cabang bisnis baru dibuat seperti, pengembangan usaha UMKM dengan Finatra.

“Menyangkut peluang bisnis. Ini tumbuh. Tapi, enggak cuma lihat dari sisi bisnis. Kami juga membina pemilik UMKM yang jadi nasabah FIF,” urai Margono.

Ada bukti pembinaan FIF untuk UMKM di Indonesia.

Saat pandemic COVID-19 menghantam banyak jenis usaha di Indonesia.
Januari 2021 FIFGroup memberikan bantuan ke 279 UMKM.

Total bantual modal Rp 846,5 juta yang tersebar di berbagai titik seluruh Indonesia, termasuk wilayah Jakarta dan cabang FIFGROUP.

Wilayah Jakarta dan sekitarnya, yaitu Jakarta Barat, Cilandak, Ciganjur dan Pamulang. Sedangkan cabang FIFGROUP bantuan dana bergulir ini tersebar mulai dari Cibinong, Bogor, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Pangkal Pinang, Padang, Batam, Lubuk Pakam, Palembang, Bandar Jaya, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Manado, Denpasar dan Mataram.

Ada sisi yang menarik bagaimana FIF juga punya kepedulian terhadap keselamatan berkendara.

“Kalau untuk konsumen motor Honda, dilakukan AHM sebagai produsen,” jelas Margono.

Tapi, safety riding mendapatkan juga perhatian khusus dari FIF.

“Menyangkut keselamatan kerja karyawan. FIF punya lebih dari 24.000 karyawan yang tersebar di Indonesia. Mayoritas naik motor. Safety riding diperkenalkan ke karyawan FIF,” ungkap bapak yang lahir di Ponorogo, Jawa Timur.

Tapi, ada masa lalu Margono saat di AHM banyak orang enggak tahu.
Saat jadi Direktur Marketing AHM, dialah yang jadi bagian penting untuk menentukan bagaimana anak muda Indonesia bisa merasakan balapan dunia.

Informasi dari AHM di Motorsport Department, Margono jadi salah satu orang penentu berjalannya program pembalap Indonesia menuju balapan dunia.

Akhirnya, sampai saat ini ada pembalap muda Indonesia yang merasakan satu musim balap Moto3 dunia dan balapan motor yunior di Eropa.