MOTOR Plus-online.com - Pajak kendaraan sering dianggap berat oleh sang pemilik sehingga mengupayakan agar jadi murah.
Agar pajak kendaraan jadi murah biasa dilakkan orang kaya ternyata begini caranya agar tidak memberatkan keuangan pribadi.
Pemilik sering kaget pajak kendaraan miliknya lebih mahal dibanding orang lain padahal merek, tipe dan tahunnya sama.
Bahkan antar pemilik kendaraan tersebut tinggal di wilayah yang sama namun pajak kendaraannya bisa berbeda.
Bagi pemilik kendaraan yang dikenakan pajak mahal biasanya dianggap mampu atau orang kaya.
Orang yang mampu atau kaya kerap memiliki kendaraan lebih dari satu dalam satu rumah.
Oleh karenanya orang yang alamatnya sama dalam satu rumah tersebut dikenakan pajak progresif jadinya lebih mahal.
Ada cara orang kaya mengakali pajak kendaraan agar jadi murah atau tidak terkena pajak progresif.
Seperti membeli kendaraan dan diberi nama sesuai KTP orang lain ataupun atas nama perusahaan.
Baca Juga: Agar Pajak Kendaraan Jadi Murah Biasa Dilakukan Orang Kaya Ternyata Begini Caranya
Baca Juga: Aneh Jadi Bodong Setelah Bayar Pajak Kendaraan Secara Resmi di Samsat Langsung
Mereka yang berduit mengakalinya tak kena pajak progresif, lebih dulu meminjam identitas atau KTP orang lain.
Bahkan sudah ada beberapa kali temuan pemilik mobil mewah beralamat di gang sempit.
Itu yang membuat Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengusulkan agar pajak progresif dihapus.
Dimaksudkan identitas kendaraan dan pemiliknya bisa terdata lebih baik.
"Ini ketidaktertiban ini harus kami jawab dengan identifikasi tadi," kata Firman saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR.
KOMENTAR