MOTOR Plus-online.com - Performa Marc Marquez di MotoGP 2023 yang sudah berlangsung 8 putaran alias paruh musim pertama adalah terburuk bilang Marc Marquez.
Tak hanya juara dunia MotoGP Marc Marquez yang sebut musim ini sebagai tahun terburuk, tapi juga buat juara dunia MotoGP yang lain.
Seperti juara dunia MotoGP Joan Mir dan Fabio Quartararo, di mana keduanya juga merasakan apa yang Marc Marquez rasakan di MotoGP 2023 ini.
Marc Marquez dari 8 ronde MotoGP hanya ikut 5 Sprint MotoGP Portugal, Prancis dan Jerman serta Belanda.
Marc Marquez nihil di Main Race MotoGP karena 3 kali DNF dan 3 kali absen serta 2 tidak start alias Did Not Start (DNS).
Hasil itu membuat Marc Marquez terbenam di dasar klasemen pembalap MotoGP 2023 di posisi 19 dengan total 15 poin.
Setali tiga uang dengan juara dunia MotoGP 2020 Joah Mir yang juga teman satu tim Marc Marquez di Repsol Honda Team.
Lebih parah dari Marc Marquez, Joan Mir menempati posisi 26 klasemen pembalap MotoGP 2023 dengan total 5 poin saja.
Performa lebih baik dipamerkan juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo dengan ada di peringkat 9 klasemen pembalap MotoGP 2023 dengan total 64 poin.
Meskipun bila menilik sejarah MotoGP 4-Tak sejak 2002, musim MotoGP yang diikuti hingga 4 juara dunia tak hanya kejadian di MotoGP 2023 saja.
Melainkan juga di MotoGP 2011-2012 di mana ada nama Jorge Lorenzo (juara dunia 2010); Valentino Rossi (2002-2005 dan 2008-2009) dan Casey Stoner (2007 dan 2011) serta Nicky Hayden (2006).
Begitu juga dengan MotoGP 2014-2015 ada 4 juara dunia MotoGP tampil di ajang balap MotoGP.
Sebut saja Marc Marquez (juara dunia MotoGP 2013 dan 2014); Jorge Lorenzo (2010 dan 2012) dan Nicky Hayden (2006) serta Valentino Rossi (2002-2005 dan 2008-2009).
Kemudian berkurang ada 3 juara dunia MotoGP berkiprah di balapan MotoGP musim 2016-2020 dengan deretan nama Marc Marquez (2013-2014 dan 2016-2019); Jorge Lorenzo (2010, 2012 dan 2015) dan Valentino Rossi (2002-2005 dan 2008-2019).
Kemudian hanya ada 2 juara dunia MotoGP tampil bareng di MotoGP 2020, Marc Marquez dan Valentino Rossi.
MotoGP 2021 kembali bertamban ada 3 juara dunia MotoGP yang tampil di balapan MotoGP, yaitu; Valentino Rossi, Marc Marquez dan Joan Mir (juara dunia MotoGP 2020),
Di MotoGP 2022 bertahan dengan 3 juara dunia MotoGP yang tampil dan mereka adalah Marc Marquez, Joan Mir dan Fabio Quartararo (juara dunia MotoGP 2021).
Lantas di MotoGP 2023 ini bertambah lagi juara dunia MotoGP yang tampil di balapan MotoGP menjadi 4 juara dunia MotoGP.
Baca Juga: Terungkap Dua Juara Dunia MotoGP 2022 Dan 2021 Punya Persamaan, Bikin Pembalap MotoGP Lain Hepi
Mereka adalah Marc Marquez, Joan Mir, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia (juara dunia MotoGP 2022).
Kenapa kok MotoGP 2023 dengan ada 4 juara dunia MotoGP disebut-sebut musim terburuk?
MotoGP 2023 hanya 1 juara dunia MotoGP yang tampil apik dan konsisten yaitu Francesco Bagnaia dengan berada di puncak klasemen pembalap MotoGP 2023 total 194 poin diraihnya.
Sementara juara dunia MotoGP lainnya, Fabio Quartararo di peringkat 9, Marc Marquez peringkat 19 dan Joan Mir di posisi klasemen 28.
Bandingkan dengan 4 juara dunia MotoGP di musim 2012 dan 2013 di mana hanya 1 juara dunia MotoGP yang terseok.
Sementara 3 juara dunia MotoGP silih berganti menempati posisi 3 besar klasemen pembalap.
MotoGP 2014 3 teratas di klasemen pembalap MotoGP ada Marc Marquez, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Demikian pula di 2015 dengan 3 teratas klasemen diisi Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Kembali ke MotoGP 2023 yang dijejali 4 juara dunia MotoGP tapi bukan 3 juara dunia yang menempati 3 besar klasemen pembalap MotoGP.
Baca Juga: Kesempatan Langka Menginap Di Motorhome Marc Marquez, Pengalaman Tak Terlupakan
Cuma 1 juara dunia MotoGP yang mampu bertengger di puncak klasemen pembalap MotoGP.
3 juara dunia MotoGP lainnya terjun bebas di klasemen pembalap MotoGP 2023 ini.
Pantas rasanya Marc Marquez sampai bilang MotoGP 2023 adalah musim terburuk dalam karier balap MotoGP.
Sepertinya tidak hanya berlaku bagi Marc Marquez, melainkan juga berlaku bagi Joan Mir dan Fabio Quartararo.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR