MOTOR Plus-online.com - Performa juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo di MotoGP 2023 benar-benar jeblok, sampai El Diablo julukannya kebingungan sendiri, kode isyarat bendera putih nih.
Fabio Quartararo di MotoGP musim lalu menyelesaikan paruh musim pertama dengan bertengger di puncak klasemen pembalap MotoGP.
Fabio Quartararo sempat mengungkapkan kekuarangan motor MotoGP Yamaha YZR-M1 musim lalu kalah di top speed dibandingkan motor MotoGP rival.
Juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo menyelesaikan MotoGP tahun lalu di posisi kedua alias runner-up dunia di belakang Francesco Bagnaia.
Yup, Francesco Bagnaia adalah juara dunia MotoGP 2022, kondisi yang terbalik dengan MotoGP 2021 di mana Fabio Quartararo juara dunia.
Sedangkan Francesco Bagnaia menempati posisi runner-up dunia MotoGP 2021.
Sedianya jalannya MotoGP 2021 dan 2022 berulang di MotoGP 2023 di mana persaingan milik Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo.
Faktanya Fabio Quartararo yang komplain soal kelemahan motor Yamaha M1 musim lalu dipenuhi Yamaha pabrikan di MotoGP 2023.
Ternyata penampilannya malah jeblok dibandingkan dengan rival yang juga juara dunia bertahan Francesco Bagnaia.
Kontras abis, Fabio Quartararo sejak awal musim hingga paruh musim pertama MotoGP 2023 belum sekalipun gasak kemenangan baik di Sprint dan Main Race.
Sebaliknya dengan Francesco Bagnaia di MotoGP 2023.
Pecco panggilan akrabnya mengoleksi 3 kali menang Sprint Race MotoGP Portugal, Amerika dan Italia serta 4 kali menang Main Race MotoGP Portugal, Spanyol, Italia dan Belanda.
Hasilnya Francesco Bagnaia mantap di puncak klasemen pembalap MotoGP dengan 194 poin.
Baca Juga: Terungkap Dua Juara Dunia MotoGP 2022 Dan 2021 Punya Persamaan, Bikin Pembalap MotoGP Lain Hepi
Sementara Fabio Quartararo harus berada di posisi 9 dengan koleksi 64 poin dan bukan di posisi kedua alias runner-up.
Kondisi itu bikin pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP bingung.
Bingung dengan motor Yamaha M1 dengan mesin bertenaga bertambah top speed.
Eh, Fabio Quartararo nihil menang di MotoGP 2023 bahkan setahun puasa menang setelah terakhir menang MotoGP Jerman 2022 (19/6/2022) silam.
Tambah bingung, Fabio Quartararo tak bisa memaksimalkan kelebihan motor Yamaha M1 di tikungan pelan dan cepat.
Makin bingung, Fabio Quartararo tak pernah sering lolos ke kualifikasi 2 (Q2) seperti di MotoGP tahun lalu.
Saking bingung, Fabio Quartararo pun sampai memutuskan untuk mengadopsi setting motor Yamaha M1 tahun 2021 yang mengantarkannya jadi juara dunia dicangkok di motor Yamaha M1 2023.
Semakin bingung ternyata kombinasi setting Yamaha M1 2021 dicangkok di motor Yamaha M1 2023 tak berhasil guna.
Kebingungan Fabio Quartararo bertambah dengan fokus Yamaha pabrikan yang tidak cepat tanggap mengatasi masalah motor Yamaha M1 musim ini.
Baca Juga: Fabio Quartararo Putus Asa Dengan Yamaha M1 2023, Top Speed Lebih Mantap Ketimbang Motor Sebelumnya
Yamaha pabrikan malah menawarkan motor Yamaha M1 untuk tahun 2024 di sesi uji coba resmi di MotoGP Misano, September mendatang.
Padahal, MotoGP 2023 itu masih ada 12 ronde ke depan di mulai bulan depan, Agustus.
Alih-alih Yamaha pabrikan merespons keluhan pembalap MotoGP akan performa motor Yamaha musim ini.
Eh Yamaha pabrikan malah menggelontorkan motor Yamaha M1 terbaru untuk tahun depan.
Jelas Fabio Quartararo bingung kok Yamaha pabrikan bukan mengatasi kendala motor Yamaha M1 tahun ini di mana masih ada 12 ronde.
Di 12 ronde MotoGP 2023 yang ada bila Yamaha pabrikan memberikan perbaikan performa motor Yamaha M1, mungkin Fabio Quartararo bisa berjuang untuk memberikan hasil terbaik.
Namun tidak begitu, Yamaha sepertinya lebih konsentrasi dengan motor Yamaha M1 musim depan.
Di mana Fabio Quartararo sendiri masih terikat kontrak dengan Yamaha pabrikan hingga tahun depan.
Kebingungan Fabio Quartararo ini menjadi kode atau sinyal bendera putih alias menyerah dalam persaingan memperebutkan titel juara dunia MotoGP 2023.
Baca Juga: Maling Motor Yamaha NMAX Di Tuban Gagal Total Gara-gara Pegawai Kantor, Babak Belur Dihajar Warga
Apalagi posisi Fabio Quartararo di klasemen pembalap MotoGP 2023 tercecer di posisi 9 dengan 64 poin.
Fabio Quartararo ketinggalan 130 poin dengan penguasa klasemen pembalap MotoGP 2023 Francesco Bagnaia yang mengoleksi 194 poin.
Kebingungan demi kebingungan Fabio Quartararo akan teratasi di tes MotoG Misano 2023, (10/9/2023) mendatang?
Sama-sama nantikan seperti apa respons juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo terkait motor MotoGP Yamaha M1 untuk tahun depan.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR