MOTOR Plus-Online.com - Ternyata ini alasan parkir motor sulit di stadion JIS Jakarta International Stadium.
Parkir motor untuk pengunjung stadion JIS atau Jakarta International Stadium ternyata memang sulit.
Baru-baru ini, stadion JIS atau Jakarta International Stadium menjadi sorotan kembali.
Hal ini terkait JIS yang belum mendapat verifikasi dari tim FIFA soal kelayakan untuk dipakai pertandingan resmi.
Ternyata, fasilitas yang ada di JIS pun memang lebih memfokuskan untuk para pengunjung yang menggunakan transportasi umum.
Mengutip Kompas.com, Stadion JIS ini digadang-gadang bakal menjadi markas klub sepak bola kebanggaan Kota Jakarta yaitu Persija Jakarta.
Mengutip Kompas.com, para The Jakmania atau pendukung Persija pun membuka suara terkait wacana itu, khususnya menyoroti soal lahan parkir.
Damar Widhiatmojo (25), salah satu Jakmania menilai, sah-sah saja jika Persija Jakarta memiliki kandang di JIS.
Namun ia menambahkan, area parkir yang terbatas bisa jadi halangan untuk pendukung yang akan datang.
"Kendala di sana lahan parkirnya enggak ada, terakhir nonton bola di sana, hampir semua yang bawa kendaraan pribadi parkir di salah satu kampus, di rumah sakit, dan ada juga di pujasera (food court), itu jelas ganggu dan merugikan banyak orang," ujar Damar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/7/2023).
"Solusinya mungkin harus ada lahan parkir yang sangat cukup untuk motor dan mobil, atau setidaknya ada stasiun dan halte baru yang langsung menuju ke JIS, kalau mau stadion itu dipakai untuk event," lanjutnya.
Menyoroti soal fasilitas lahan parkir motor dan mobil pengunjung, sebenarnya sudah dibeberkan pada awal rencana JIS dibangun di tahun 2019 silam.
Mengutip Wartakotalive.com, konsep pembangunan JIS akan membuat pengunjung tak bisa melakukan beberapa hal.
Salah satunya adalah membawa kendaraan pribadi seperti motor dan mobil.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro), Dwi Wahyu Daryoto, pernah mengatakan soal ini.
Menurutnya, standar FIFA mengharuskan area stadion dikeliling oleh moda angkutan publik.
Oleh karena itu, tak butuh terlalu banyak ruang untuk parkir motor apalagi mobil di JIS.
Saat itu, pihaknya merencanakan melanjutkan proyek LRT dari Kelapa Gading ke lokasi Stadiun JIS.
"Selain itu kami juga koordinasi dengan PT KAI. Sebab sudah ada jalur kereta ke arah sana (JIS)," ucap Dwi saat itu.
Kemudian MRT Jakarta juga nantinya akan menempatkan stasiunnya di JIS.
Direktur Proyek JIS, Iwan Takwin, mengatakan, total hanya ada 5.000 tempat parkir mobil di JIS.
"Tempat parkir itu hanya untuk atlet, tamu, tamu VIP dan pekerja JIS," kata Iwan pada saat itu.
Tak terkecuali parkiran motor, hanya ada sedikit tempat dan khusus untuk pekerja JIS.
Baca Juga: Waduh Bro, Parkir Motor Mesti Bayar 2 Kali Di Blok M Square Jakarta
Baca Juga: Tulisan di Karcis Parkir Melanggar Undang-Undang, Motor Hilang di Parkiran Siapa yang Tanggung Jawab
"Jadi penonton dan pengunjung nantinya akan lebih banyak menggunakan angkutan publik ke JIS. JIS nantinya akan dikelilingi moda angkutan publik," jelas Iwan.
"Justru untuk pesepeda akan kami akomodir fasilitas parkirnya," lanjutnya.
Selain merupakan standar FIFA, juga merupakan salah satu cara untuk menurunkan polusi udara di area JIS maupun Jakarta.
Kalau menurut komentar brother MOTOR Plus bagaimana, haruskah JIS Jakarta International Stadium diperbanyak lahan parkir motor dan mobil?
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PR untuk JIS Sebelum Jadi Kandang Persija, Masalah Lahan Parkir hingga Akses Sempit..." dan di Wartakotalive.com dengan judul "Standar FIFA, Ini Konsep Parkiran Mobil, Motor, & Sepeda di JIS Jakarta International Stadium"
| Penulis | : | Yuka Samudera |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR