MOTOR Plus-Online.com - Salah satu sejarah dan keistimewaan dari Valentino Rossi adalah saat The Doctor julukannya melakoni debut karier kelas raja di GP500.
Saat itu masih era GP500 2-Tak yang menjadi kelas tertinggi balap motor dunia sebelum berganti menjadi MotoGP di tahun 2002.
Honda Racing Corporation (HRC) saat itu ingin memboyong Valentino Rossi sesegera mungkin ke kelas para raja.
Namun tidak ada tempat, kala tim pabrikan, Repsol Honda Team sudah memiliki tiga pembalap.
Alhasil HRC membuatkan sattu tim satelit dadakan, Nastro Azzuro Honda demi bisa menampung bakat Valentino Rossi di atas Honda NSR500.
Fasilitas yang didapatkan Valentino Rossi pun layaknya tim pabrikan, juga dengan kepala mekanik, Jeremy Burgess yang sebelumnya menangani Michael Doohan.
Valentino Rossi menjadi juara dunia bersama Nastro Azzuro Honda di tahun 2001 dan juga menjadikannya juara dunia terakhir di GP500 era 2-Tak.
Hingga pada tahun 2002 Valentino Rossi mulai membela Repsol Honda Team selama dua tahun.
Keistimewaan seperti yang dialami Valentino Rossi ini ingin dilakukan KTM untuk memboyong pembalap yang kini masih di Moto2, Pedro Acosta.
Bakat spesial yang dimiliki Pedro Acosta tentu saja tidak akan dilepaskan KTM ke pabrikan lain, sehingga pabrikan asal Austria itu meminta ke Dorna Sports untuk mendapatkan satu slot tim lagi.
Dengan mengusung nama Husqvarna, sehingga keluarga dari KTM dan GasGas kini menjadi lengkap.
Usulan KTM dengan tim bernama Husqvarna itu menjadi cara agar KTM bisa merekrut Marc Marquez pada awalnya.
Baca Juga: Balapan Bareng Marc Marquez, Kejurnas MRS Siap Jadi Supporting Race MotoGP Indonesia 2023
Tetapi Dorna Sports tidak setuju karena masih mengejar satu slot tersebut untuk tim pabrikan, bukan tim satelit atau sister team.
Jika Pedro Acosta naik di tim Husqvarna, tentu saja fasilitas yang ia dapatkan layaknya Brad Binder dan Jack Miller di Red Bull KTM Factory Racing.
Gagal Pedro Acosta melakukan lempar 2 burung dengan satu batu karena Dorna Sports tak menyetujui proposal KTM menambah slot motor dengan menambah tim KTM satelit.
Gagal juga Pedro Acosta bersanding dengan Marc Marquez di skuat KTM pabrikan bayang-bayang untuk MotoGP musim depan.
| Penulis | : | Didit Abdillah |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR